Gunakan "Flowchart" LSKP Sempurnakan SOP YBS Palopo
Berita Warga

PALOPO – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) dampingi Yayasan Bumi Sawerigading (YBS) Palopo dalam rangka pengimplementasian Standar Operasional Prosedur (SOP).
Agenda tersebut digelar di Kantor YBS Palopo, Jl. Dr. Ratulangi (eks Batara Lattu) No. 92 A, Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Kamis (4/8/2022).
Diuraikan Direktur LSKP bahwa sebelum pengimplementasian diperlukan perbaikan langkah kerja termasuk membuat Flowchart (diagram alir).
“Langkah ni untuk memudahkan tahapan SOP secara sederhana, terurai, rapi dan jelas menggunakan simbol-simbol standar,” kata Andi Yudha Yunus.
Lanjut Yudha, dimana flowchart berperan penting untuk menerjemahkan proses berjalannya sebuah program agar lebih mudah untuk dipahami.
“Setelah tahap finalisasi dan penetapan selanjutnya SOP tersebut di implementasikan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur YBS Palopo mengungkapkan bahwa SOP yang telah di susun selanjutnya disosialisasikan keseluruh jajaran pengurus.
“Iya, termasuk dewan pendiri, dewan pengawas dan tenaga ahli. Ini juga merupakan salah satu indikator peningkatan kapasitas lembaga,” tutup Abdul Malik.
Pada kegiatan tersebut dihadiri langsung Bendahara lembaga, Khaerana, Administrasi Keuangan, Andi Ramadana Paluseri, Anggota Badan Pengawas, Muhammad Sahaka.
Hadir pula, Project Manager LSKP, Abdul Naris Agam, Field Coordinator Kota Palopo, Rahman Dako, Program Manager USAID MADANI, Muh. Ishari, Program Manager Baruga Sampah Plastik, Wahyono. (Nas)
Agenda tersebut digelar di Kantor YBS Palopo, Jl. Dr. Ratulangi (eks Batara Lattu) No. 92 A, Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Kamis (4/8/2022).
Diuraikan Direktur LSKP bahwa sebelum pengimplementasian diperlukan perbaikan langkah kerja termasuk membuat Flowchart (diagram alir).
“Langkah ni untuk memudahkan tahapan SOP secara sederhana, terurai, rapi dan jelas menggunakan simbol-simbol standar,” kata Andi Yudha Yunus.
Lanjut Yudha, dimana flowchart berperan penting untuk menerjemahkan proses berjalannya sebuah program agar lebih mudah untuk dipahami.
“Setelah tahap finalisasi dan penetapan selanjutnya SOP tersebut di implementasikan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur YBS Palopo mengungkapkan bahwa SOP yang telah di susun selanjutnya disosialisasikan keseluruh jajaran pengurus.
“Iya, termasuk dewan pendiri, dewan pengawas dan tenaga ahli. Ini juga merupakan salah satu indikator peningkatan kapasitas lembaga,” tutup Abdul Malik.
Pada kegiatan tersebut dihadiri langsung Bendahara lembaga, Khaerana, Administrasi Keuangan, Andi Ramadana Paluseri, Anggota Badan Pengawas, Muhammad Sahaka.
Hadir pula, Project Manager LSKP, Abdul Naris Agam, Field Coordinator Kota Palopo, Rahman Dako, Program Manager USAID MADANI, Muh. Ishari, Program Manager Baruga Sampah Plastik, Wahyono. (Nas)