Masuk Daftar

Genta Rohani Khonghucu: Ajaran Khonghucu dan Penguatan Pengamalan Nilai Pancasila

Berita Warga
Salam dalam kebajikan. Hanya dalam Kebajikan Tuhan berkenan, Wei De Dong Tian! Kita patut bersyukur bahwa bangsa Indonesia yang dikaruniai Tuhan dengan kekayaan alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang besar ini memiliki dasar negara Pancasila yang mempersatukan seluruh bangsa dan rakyat Indonesia yang beragam latar belakang suku, budaya, agama, dan adat istiadat. Pancasila telah teruji oleh ruang dan waktu dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, mulai pada masa pra kemerdekaan, pasca kemerdekaan, pasca reformasi, dan sampai saat ini.

Nilai-nilai Pancasila tidak bertentangan sama sekali dengan ajaran agama dan kepercayaan apapun yang ada di Indonesia. Sebab, Pancasila digali dari kondisi sosial budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Penguatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini perlu dibangkitkan kembali karena fenomena yang terjadi dalam masyarakat Indonesia akhir-akhir ini nampaknya mulai mengalami masalah dan tantangan dari pengaruh ideologi asing.

Oleh karena itu, mari kita jadikan peringatan Hari Lahir Pancasila ke 77 tahun (1945-2022), tanggal 1 Juni 2022, sebagai momentum yang menyadarkan akan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita juga perlu terus berupaya memperkokoh persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia menuju masa depan Indonesia yang kokoh dan tangguh serta mewarisinya bagi generasi mendatang.

Nilai-nilai Pancasila sudah senafas dan seirama dengan ajaran Khonghucu. Di dalamnya terdapat ajaran tentang ketuhanan, kemanusiaan, keadilan, persatuan, demokrasi, dan sebagainya. Khonghucu mengatakan, "Jika ada keadilan, maka tidak akan ada lagi persoalan persatuan dan kemiskinan”. Oleh karena itu, menjadi pemeluk Khonghucu yang baik pasti menjadi seorang Pancasilais yang baik, hal ini sejalan dengan karakter seorang Junzi (Berbudi Luhur) sebagaimana diajarkan oleh Nabi Kongzi.

“Betapa mengagumkan dan bahagia seorang Junzi, gemilanglah kebajikannya yang selaras dengan kehendak rakyat dan selaras dengan kemanusiaan. Diterimanya karunia Tuhan terlindung Firman yang dikaruniakan kepadanya. Demikianlah selalu diterimanya dari Tuhan” (Zhong Yong XVI:4). Dari kutipan ayat ini, jelaslah bahwa Nilai-nilai keTuhanan dan kemanusiaan sangat dijunjung tinggi dalam ajaran Khonghucu; dengan mengamalkan cinta kasih kepada sesama itu merupakan esensi dari kemanusiaan.

Selengkapnya bisa dibaca di: https://kemenag.go.id/read/ajaran-khonghucu-dan-penguatan-pengamalan-nilai-pancasila-25nle

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 548 kali

Matakin Fans

Pegiat

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar