Gagas Inisiasi Simpul Belajar Madani, YBN Lakukan Koordinasi ke Instansi Daerah di Kota Madiun
Berita Warga 
KOTA MADIUN - Yayasan Bambu Nusantara bersama koordinator lapangan dari MADANI telah melakukan kunjungan ke beberapa Instansi Daerah di Kota Madiun antara lain : Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL), dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Madiun. Koordinasi tersebut dilakukan selama 2 hari tanggal 14-15 September 2020.
Pada kesempatan diskusi, Koordinator Lapangan MADANI menyampaikan bahwa, “Inisiasi Simpul Belajar Madani memiliki tujuan untuk penguatan kapasitas CSO/OMS yang ada di Kota Madiun agar CSO mampu memahami Visi dan Misi organisasi dan bergerak terarah, mampu berkolaborasi dengan sektor pemerintah dan swasta tanpa harus bertindak anarkis/ demo”. Dipaparkan juga isu tematik transparansi dana kelurahan dari visioning terbentuknya simpul belajar MADANI di Kota Madiun.
Disampaikan pula oleh Direktur Program Yayasan Bambu Nusantara, “Sudah ada beberapa CSO yang mendapatkan sosialisasi terkait Simpul Belajar/learning forum, sehingga harapannya pihak KESBANGPOL Kota Madiun juga memberikan rekomendasi CSO yang mampu terlibat menjadi anggota Simpul Belajar”.
Hal tersebut direspon positif oleh Bapak Darmawan selaku PLT Kepala KESBANGPOL Kota Madiun “Kami menyambut dengan positif tentang gagasan inisiasi simpul belajar CSO, dikarenakan saat ini ada beragam CSO di Kota Madiun yang sudah memiliki semangat beserta partisipasi aktif dalam kolaborasi dengan pemerintah, namun masih ada yang belum memiliki izin administrasi badan hukum serta kejelasan visi misi dengan program yang dijalankan. Sehingga dengan adanya Simpul Belajar merupakan upaya yang solutif untuk peningkatan kredibilitas dan akuntabilitas CSO”.
Telah ada 10 CSO yang telah direkomendasikan oleh KESBANGPOL dan Dinas Sosial PPPA Kota Madiun yang nantinya akan dikolaborasikan dengan hasil mapping dari analisa internal Yayasan Bambu Nusantara. Dalam kesempatan akhir sesi diskusi, baik dari BAPPEDA dan KESBANGPOL juga menyampaikan bahwa akan bersedia mengikuti dan menjadi bagian dari Simpul Belajar Madani di Kota Madiun dengan harapan mampu meningkatkan kolaborasi yang berkelanjutan antara CSO dengan sektor pemerintah.
Pada kesempatan diskusi, Koordinator Lapangan MADANI menyampaikan bahwa, “Inisiasi Simpul Belajar Madani memiliki tujuan untuk penguatan kapasitas CSO/OMS yang ada di Kota Madiun agar CSO mampu memahami Visi dan Misi organisasi dan bergerak terarah, mampu berkolaborasi dengan sektor pemerintah dan swasta tanpa harus bertindak anarkis/ demo”. Dipaparkan juga isu tematik transparansi dana kelurahan dari visioning terbentuknya simpul belajar MADANI di Kota Madiun.
Disampaikan pula oleh Direktur Program Yayasan Bambu Nusantara, “Sudah ada beberapa CSO yang mendapatkan sosialisasi terkait Simpul Belajar/learning forum, sehingga harapannya pihak KESBANGPOL Kota Madiun juga memberikan rekomendasi CSO yang mampu terlibat menjadi anggota Simpul Belajar”.
Hal tersebut direspon positif oleh Bapak Darmawan selaku PLT Kepala KESBANGPOL Kota Madiun “Kami menyambut dengan positif tentang gagasan inisiasi simpul belajar CSO, dikarenakan saat ini ada beragam CSO di Kota Madiun yang sudah memiliki semangat beserta partisipasi aktif dalam kolaborasi dengan pemerintah, namun masih ada yang belum memiliki izin administrasi badan hukum serta kejelasan visi misi dengan program yang dijalankan. Sehingga dengan adanya Simpul Belajar merupakan upaya yang solutif untuk peningkatan kredibilitas dan akuntabilitas CSO”.
Telah ada 10 CSO yang telah direkomendasikan oleh KESBANGPOL dan Dinas Sosial PPPA Kota Madiun yang nantinya akan dikolaborasikan dengan hasil mapping dari analisa internal Yayasan Bambu Nusantara. Dalam kesempatan akhir sesi diskusi, baik dari BAPPEDA dan KESBANGPOL juga menyampaikan bahwa akan bersedia mengikuti dan menjadi bagian dari Simpul Belajar Madani di Kota Madiun dengan harapan mampu meningkatkan kolaborasi yang berkelanjutan antara CSO dengan sektor pemerintah.
