FORUM INSUN MADANI DUDUK BERSAMA KECAMATAN TANJUNGSARI UNTUK MENSUKSESKAN AKSI TEMATIK
Berita Warga

Dalam pelaksanaan aksi tematik di Kabupaten Sumedang, tentunya kerjasama dari pihak kecamatan sangat dibutuhkan. Oleh karena itu Forum INSUN Madani melaksanakan kunjungan ke Kecamatan Tanjungsari sebagai kecamatan dari dua desa piloting yaitu Desa Margaluyu dan Desa Kadakajaya. Pertemuan yang dilaksanakan hari Selasa, 24 Agustus 2021 di kantor Kecamatan Tanjungsari ini dihadiri oleh perwakilan dari Forum INSUN Madani, Camat Tanjungsari, Kasi Sosial Kecamatan Tanjungsari, dan perwakilan dari PD Aisyiyah sebagai mitra utama Madani.
Pada awal pertemuan ini, Forum INSUN Madani menjelaskan terlebih dahulu mengenai program pemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan. Pemberdayaan ditujukan kepada kelompok perempuan untuk meningkatkan kapasitas agar dapat aktif dalam perencanaan kegiatan di desa dan transparansi dana desa khususnya pada isu stunting. Karena potret saat ini, kelompok perempuan hanya dihadirkan saja untuk memenuhi kebutuhan syarat terlaksananya musyawarah pengambilan keputusan. Berdasarkan hal itulah Forum INSUN Madani mengangkat isu ini.
Ida Farida, Camat Tanjungsari sangat mengapresiasi kegiatan aksi tematik ini, terutama dengan isu yang diangkat yaitu pemberdayaan perempuan dalam hal transparansi dana desa khususnya pada isu stunting karena desa yang dijadikan desa piloting pun merupakan desa lokus stunting di kecamatannya. Ida pun menyatakan akan mendukung penuh dan ikut memantau kegiatan di desa nanti.
“Saya berharap program ini akan terus berlanjut, tidak hanya sekedar lewat dan berjalan beberapa bulan kemudian hilang saja begitu,” kata Ida. Berharap program aksi tematik Forum INSUN Madani dengan Madrasah Anggaran yang menjadi wadah pemberdayaan perempuannya ini akan kontinyu.
Pada pertemuan ini pun Forum INSUN Madani bersama perwakilan kecamatan dan desa merencanakan Forum Group Discussion (FGD) yang akan dihadiri oleh perwakilan aparat desa dan kecamatan serta melibatkan masyarakat dari ormas lokal di desa dan kecamatan. FGD direncanakan untuk mensosialisasikan program Madrasah Anggaran dan mengumpulkan masukan dari masyarakat untuk mendukung berjalannya aksi tematik agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga akan timbul manfaat nantinya.
Pada awal pertemuan ini, Forum INSUN Madani menjelaskan terlebih dahulu mengenai program pemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan. Pemberdayaan ditujukan kepada kelompok perempuan untuk meningkatkan kapasitas agar dapat aktif dalam perencanaan kegiatan di desa dan transparansi dana desa khususnya pada isu stunting. Karena potret saat ini, kelompok perempuan hanya dihadirkan saja untuk memenuhi kebutuhan syarat terlaksananya musyawarah pengambilan keputusan. Berdasarkan hal itulah Forum INSUN Madani mengangkat isu ini.
Ida Farida, Camat Tanjungsari sangat mengapresiasi kegiatan aksi tematik ini, terutama dengan isu yang diangkat yaitu pemberdayaan perempuan dalam hal transparansi dana desa khususnya pada isu stunting karena desa yang dijadikan desa piloting pun merupakan desa lokus stunting di kecamatannya. Ida pun menyatakan akan mendukung penuh dan ikut memantau kegiatan di desa nanti.
“Saya berharap program ini akan terus berlanjut, tidak hanya sekedar lewat dan berjalan beberapa bulan kemudian hilang saja begitu,” kata Ida. Berharap program aksi tematik Forum INSUN Madani dengan Madrasah Anggaran yang menjadi wadah pemberdayaan perempuannya ini akan kontinyu.
Pada pertemuan ini pun Forum INSUN Madani bersama perwakilan kecamatan dan desa merencanakan Forum Group Discussion (FGD) yang akan dihadiri oleh perwakilan aparat desa dan kecamatan serta melibatkan masyarakat dari ormas lokal di desa dan kecamatan. FGD direncanakan untuk mensosialisasikan program Madrasah Anggaran dan mengumpulkan masukan dari masyarakat untuk mendukung berjalannya aksi tematik agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga akan timbul manfaat nantinya.