FORBODAS Perkuat Kapasitas Masyarakat Tentang HAM Dan Inklusifitas Sosial
Berita Warga 
Dalam rangka menguatkan kapasitas masyarakat di tingkat komunitas area modeling program. Metamorfosis bersama Forum Bogor Damai Sejahtera (FORBODAS) pada bulan Februari dan Maret 2022 telah melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas bagi komunitas terpilih selama dua hari di kelurahan Babakan Pasar dan Kelurahan Katulampa.
Komunitas terlatih merupakan perwakilan dari berbagai unsur dan elemen di tingkat masyarakat yang dinilai memiliki potensi, kapasitas serta pemahaman luas tentang kondisi sosial masyarakat lokal sehingga mampu menjadi enabler dalam upaya penguatan paham dan sikap toleransi masyarakat di tingkat bawah.
Komunitas terlatih terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, penggerak perempuan, karang taruna, gugus tugas kota layak anak, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), kader penyuluh wawasan kebangsaan (KPWK), Ketua RT, Ketua RW setempat serta unsur lainnya.
Penguatan kapasitas yang telah diberikan meliputi materi tentang arah pembangunan kota bogor dalam RPJMD, HAM dan kebebasan beragama berkeyakinan, Kesetaraan gender, analisa sosial, management konflik, dan materi keterampilan fasilitasi masyarakat.
Pasca penguatan kapasitas, komunitas terlatih didorong untuk melakukan berbagai kegiatan terkait aksi dan promosi toleransi di masing-masing area modeling program.
Komunitas terlatih merupakan perwakilan dari berbagai unsur dan elemen di tingkat masyarakat yang dinilai memiliki potensi, kapasitas serta pemahaman luas tentang kondisi sosial masyarakat lokal sehingga mampu menjadi enabler dalam upaya penguatan paham dan sikap toleransi masyarakat di tingkat bawah.
Komunitas terlatih terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, penggerak perempuan, karang taruna, gugus tugas kota layak anak, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), kader penyuluh wawasan kebangsaan (KPWK), Ketua RT, Ketua RW setempat serta unsur lainnya.
Penguatan kapasitas yang telah diberikan meliputi materi tentang arah pembangunan kota bogor dalam RPJMD, HAM dan kebebasan beragama berkeyakinan, Kesetaraan gender, analisa sosial, management konflik, dan materi keterampilan fasilitasi masyarakat.
Pasca penguatan kapasitas, komunitas terlatih didorong untuk melakukan berbagai kegiatan terkait aksi dan promosi toleransi di masing-masing area modeling program.