Finalis Duta Lingkungan Kab Jombang Sosialisasikan Pemilahan Sampah Door to Door dan Aksi Clean Up
Berita Warga

Youth Green Leadership (YGL) menjadi ajang program pemilihan duta lingkungan Kab.Jombang yang dinaungi oleh Sanggar Hijau Indonesia. Booth camp atau live in di rumah warga merupakan rangkaian kegiatan YGL-24 yang diikuti oleh 10 finalis yang berhasil lolos setelah melewati berbagai seleksi.
Jombang, 23 Juni 2024 bersama SMPN 1 Sumobito sekitar pukul 06.00 memulai aksi clean up di Bumi Perkemahan Pengajaran Wonosalam. Dilanjutkan dengan Pemaparan materi oleh para finalis kepada mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang sedang melaksanakan pengabdian di Dsn.Pengajaran Ds.Galengdowo Kec.Wonosalam. Mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, pembuatan kompos, dan ecobrick. Setelah kegiatan tersebut, selanjutnya tiap kelompok yang terdiri dari finalis duta lingkungan dan mahasiswa melakukan clean up dan edukasi pemilahan sampah ke rumah-rumah warga setempat.
Dalam kesempatan ini, Finalis duta lingkungan bersama mahasiswa UNESA Fakultas Ekonomi dan Bisnis berhasil melakukan clean up sungai dan mengangkut 53 kilo sampah anorganik yang dapat masuk ke Bank Sampah. Menurut pernyataan salah satu mahasiswa terkait kegiatan ini “ Pembuangan sampah di desa ini belum terkelola dengan baik karena jauh dari TPA atau bank sampah, mungkin harapan ke depannya supaya jangkauan dinas lingkungan hidup mulai meluas hingga ke pelosok desa.”
Terdengar miris, namun sungai di sini dianggap sebagai tempat pembuangan akhir oleh warga sekitar. Ditemukan nya berbagai jenis sampah, terutama sampah plastik. Tentu ini sangat dibutuhkan kesadaran dan antusias masyarakat untuk gotong royong memilah dan memanfaatkan material bekas sebaik mungkin.
Sudah kita ketahui bersama bahwa tindakan kecil dalam memilah sampah hari ini adalah investasi besar untuk bumi kita besok. Jangan biarkan sampah menjadi beban bumi kita, sudah waktunya untuk bertanggung jawab dan membersihkannya.
Penulis : Asyifa Almeira Ramadhani
Jombang, 23 Juni 2024 bersama SMPN 1 Sumobito sekitar pukul 06.00 memulai aksi clean up di Bumi Perkemahan Pengajaran Wonosalam. Dilanjutkan dengan Pemaparan materi oleh para finalis kepada mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang sedang melaksanakan pengabdian di Dsn.Pengajaran Ds.Galengdowo Kec.Wonosalam. Mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, pembuatan kompos, dan ecobrick. Setelah kegiatan tersebut, selanjutnya tiap kelompok yang terdiri dari finalis duta lingkungan dan mahasiswa melakukan clean up dan edukasi pemilahan sampah ke rumah-rumah warga setempat.
Dalam kesempatan ini, Finalis duta lingkungan bersama mahasiswa UNESA Fakultas Ekonomi dan Bisnis berhasil melakukan clean up sungai dan mengangkut 53 kilo sampah anorganik yang dapat masuk ke Bank Sampah. Menurut pernyataan salah satu mahasiswa terkait kegiatan ini “ Pembuangan sampah di desa ini belum terkelola dengan baik karena jauh dari TPA atau bank sampah, mungkin harapan ke depannya supaya jangkauan dinas lingkungan hidup mulai meluas hingga ke pelosok desa.”
Terdengar miris, namun sungai di sini dianggap sebagai tempat pembuangan akhir oleh warga sekitar. Ditemukan nya berbagai jenis sampah, terutama sampah plastik. Tentu ini sangat dibutuhkan kesadaran dan antusias masyarakat untuk gotong royong memilah dan memanfaatkan material bekas sebaik mungkin.
Sudah kita ketahui bersama bahwa tindakan kecil dalam memilah sampah hari ini adalah investasi besar untuk bumi kita besok. Jangan biarkan sampah menjadi beban bumi kita, sudah waktunya untuk bertanggung jawab dan membersihkannya.
Penulis : Asyifa Almeira Ramadhani