Fasilitasi Pembentukan SDGs Center UNANDA, FC Palopo: Jadi Pusat Gerakan dan Aksi Nyata
Berita Warga

PALOPO – Difasilitasi Field Coordinator (FC) USAID MADANI Kota Palopo, Universitas Andi Djemma (UNANDA) gelar diskusi dalam rangka menginisasi pembentukan Sustainable Development Goals (SDGs) Center, Sabtu (21/5/2021).
Diskusi yang digelar secara daring dan luring itu juga dihadiri pusat studi SDGs Universitas Negeri Gorontalo dan perwakilan lembaga GIZ Jerman dengan tema pembangunan berkelanjutan dan inisiasi pembentukan SDGs Center.
Rektor UNANDA, H Annas Boceng, menjelaskan terkait pembentukan SDGs Center. “Isu pembangunan berkelanjutan sudah menjadi tanggungjawab kita semua,” katanya.
Lanjut Rektor dimana hal tersebut sebagai salah satu entitas yang harus mengambil peran dalam penanganan masalah isu lingkungan yang dihadapi dunia saat ini.
Rektor berharap semoga UNANDA bisa berperan aktif dalam penanganan permasalahan lingkungan secara global.
Sementara itu, FC Kota Palopo, Rahman Dako, mengungkapkan dimana keberadaan SDGs Center diharapkan menjadi pusat gerakan dan aksi nyata dalam mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Terutama dalam memaksimalkan peran unsur Akademisi, organisasi masyarakat sipil, pihak swasta, media massa, dan lain-lain (Non State Actors) sebagai pelaku utama pembangunan,” ungkapnya. (Palbin)
Diskusi yang digelar secara daring dan luring itu juga dihadiri pusat studi SDGs Universitas Negeri Gorontalo dan perwakilan lembaga GIZ Jerman dengan tema pembangunan berkelanjutan dan inisiasi pembentukan SDGs Center.
Rektor UNANDA, H Annas Boceng, menjelaskan terkait pembentukan SDGs Center. “Isu pembangunan berkelanjutan sudah menjadi tanggungjawab kita semua,” katanya.
Lanjut Rektor dimana hal tersebut sebagai salah satu entitas yang harus mengambil peran dalam penanganan masalah isu lingkungan yang dihadapi dunia saat ini.
Rektor berharap semoga UNANDA bisa berperan aktif dalam penanganan permasalahan lingkungan secara global.
Sementara itu, FC Kota Palopo, Rahman Dako, mengungkapkan dimana keberadaan SDGs Center diharapkan menjadi pusat gerakan dan aksi nyata dalam mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Terutama dalam memaksimalkan peran unsur Akademisi, organisasi masyarakat sipil, pihak swasta, media massa, dan lain-lain (Non State Actors) sebagai pelaku utama pembangunan,” ungkapnya. (Palbin)