Dukung Percepatan Pembangunan Desa Tirtayasa dan Domas, DPRD Siapkan Raperda Inisiatif
Berita Warga

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang H. Bahrul Ulum, mendukung adanya langkah dari USAID MADANI, melalui mitra utamanya Pimpinan Daerah (PD) ‘Aisyiyah Kabupaten Serang dalam mendukung penguatan partisipasi perempuan dalam tata kelola pembangunan desa. Jika diperlukan dukungan regulasi Daerah untuk pembangunan desa, DPRD siap mengupayakan Peraturan Daerah (Perda) inisiatif.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD pada acara diskusi public Perencanaan dan Penganggaran Daerah, Kamis (13/01). Dalam acara diskusi yang delenggarakan Provincial Support Partner (PSP) MADANI Banten, Bahrul Ulum menuturkan saatnya seluruh komponen untuk mendukung percepatan pembangunan desa khusus wilayah yang ada di serang bagian utara. “Sesuai kewenangan DPRD, kami akan berupaya optimal untuk mengawal apa yang dilakukan ‘Aisyiyah dan Simpul Madani Serang, dalam penguatan tata kelola pembangunan desa melalui peningkatan kualitas partisipasi warga”, paparnya penuh semangat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang Rahmat Maulana berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan kualiatas dan kapasitas masyarakat, khususnya kelompok perempuan untuk memiliki pemahaman yang dalam tentang perencanaan dan penganggaran Daerah. “Dengan segala kelebihannya, saya sangat berharap kelompok perempuan makin memahami proses perencanaan dan penggaran Daerah, sehingga partisipasi public makin berkualitas”, terangnya.
Rahmat Maulana mengingatkan peserta agar focus untuk mendalami dan mengadvokasi isu-isu local di desa yang langsung dirasakan dampaknya bagi perempuan, semisal tentang kualitas posyandu, air bersih, persampahan, pelayanan poskesdes/bidan, kualitas Pendidikan dasar, dan lain-lain yang dirasakan langsung dan proses advokasinya relative lebih gampang. “Saya berharap advokasi yang dilakukan kelompok perempuan di desa, isunya tidak perlu yang terlalu tinggi, cukup sekala local yang dirasakan langsung”, ungkap kepala Bappeda yang terkenal cukup smart ini.
Menanggapi paparan dari Pimpinan DPRD dan kepala Bappeda tersebut, salah satu wakil ketua presidium simpul Madani serang Tati Laelawati menyatakan merasa termotivasi dan makin semangat untuk mengawal dan mengadvokasi penguatan kualitas perempuan di desa. “Saya makin semangat untuk mengawal penguatan perempuan desa melalui Simpul Madani Serang”, ungkap ketua Muslimat NU Kabupaten Serang tersebut.
Acara diskusi ini selain diikuti oleh “Aisyiyah dan Simpul Madani Serang, juga diikuti oleh perwaklian organisasi perangkat Daerah (OPD), diantaranya DPMD, DKBPPPA, Kesbangpol, Diskominfo, dan Dinas UKM dan Koperasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD pada acara diskusi public Perencanaan dan Penganggaran Daerah, Kamis (13/01). Dalam acara diskusi yang delenggarakan Provincial Support Partner (PSP) MADANI Banten, Bahrul Ulum menuturkan saatnya seluruh komponen untuk mendukung percepatan pembangunan desa khusus wilayah yang ada di serang bagian utara. “Sesuai kewenangan DPRD, kami akan berupaya optimal untuk mengawal apa yang dilakukan ‘Aisyiyah dan Simpul Madani Serang, dalam penguatan tata kelola pembangunan desa melalui peningkatan kualitas partisipasi warga”, paparnya penuh semangat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang Rahmat Maulana berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan kualiatas dan kapasitas masyarakat, khususnya kelompok perempuan untuk memiliki pemahaman yang dalam tentang perencanaan dan penganggaran Daerah. “Dengan segala kelebihannya, saya sangat berharap kelompok perempuan makin memahami proses perencanaan dan penggaran Daerah, sehingga partisipasi public makin berkualitas”, terangnya.
Rahmat Maulana mengingatkan peserta agar focus untuk mendalami dan mengadvokasi isu-isu local di desa yang langsung dirasakan dampaknya bagi perempuan, semisal tentang kualitas posyandu, air bersih, persampahan, pelayanan poskesdes/bidan, kualitas Pendidikan dasar, dan lain-lain yang dirasakan langsung dan proses advokasinya relative lebih gampang. “Saya berharap advokasi yang dilakukan kelompok perempuan di desa, isunya tidak perlu yang terlalu tinggi, cukup sekala local yang dirasakan langsung”, ungkap kepala Bappeda yang terkenal cukup smart ini.
Menanggapi paparan dari Pimpinan DPRD dan kepala Bappeda tersebut, salah satu wakil ketua presidium simpul Madani serang Tati Laelawati menyatakan merasa termotivasi dan makin semangat untuk mengawal dan mengadvokasi penguatan kualitas perempuan di desa. “Saya makin semangat untuk mengawal penguatan perempuan desa melalui Simpul Madani Serang”, ungkap ketua Muslimat NU Kabupaten Serang tersebut.
Acara diskusi ini selain diikuti oleh “Aisyiyah dan Simpul Madani Serang, juga diikuti oleh perwaklian organisasi perangkat Daerah (OPD), diantaranya DPMD, DKBPPPA, Kesbangpol, Diskominfo, dan Dinas UKM dan Koperasi.