DIRGAHAYU INDONESIAKU KE-75, MERDEKA !!!
Berita Warga 
Sumenep Madura - Senin, 17 Agustus 2020 saya sengaja tidak kemana-mana meskipun berbagai aktivitas melambai, termasuk si biru yang selalu siap digowes untuk mengantarkan ke berbagai sudut Bumi Potre Koneng Sumenep. Hari ini saya ingin melewatkan detik-detik Kemerdekaan RI ke-75 dengan khidmat, sembari mengenang jasa para Pahlawan yang telah berkorban jiwa raga, material, immaterial dsb untuk kehidupan lebih baik saat ini. Selepas subuh perasaan masih terus bertanya, mana geliat upacara hari ini, kenapa terkesan sepi tanpa pemberitaan? Semua chanel sudah diputar-putar, tetapi belum satu pun stasiun televise yang memberitakan pengibaran bendera. Apakah karena virtual sehingga tidak ada hiruk pikuk seperti tahun sebelumnya?
Dan, ternyata sekitar pukul 7.30 WIB beberapa televisi nasional baru mulai menayangkan pernak pernik perayaan kemerdekaan dari berbagai pelosok negeri. Tepat pukul 09.30 WIB, ucapan selamat dari berbagai pihak mulai bermunculan. Salah satu dari Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia (Heather Variana), dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih menyerukan: “Dirgahayu Republik Indonesia – MERDEKA !!!”.
Di event 75 Tahun Kemerdekaan RI ini, kita patut berterima kasih kepada teknologi karena meskipun di tengah pandemi masih bisa merayakan kemerdekaan Indonesia tercinta. Dari layar kaca kita dapat mendengarkan harapan dan wejangan beberapa tokoh nasional. Seperti, Ibu Megawati Soekarno Putri, Presiden RI ke-5 yang berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia menjalani kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan berpikir terlalu berat, dan yang terpenting generasi muda harus tetap memupuk harapan. Dengan harapan yang diperjuangkan maka arah kehidupan berbangsa dan bernegara akan terwujud lebih optimal.
Situasi pandemi memang menjadi kendala sehingga banyak agenda tidak dapat dilaksanakan secara wajar. Tetapi kemarin, Minggu 16 Agustus 2020 di Alun-Alun Taman Bunga atau depan Masjid Agung Sumenep, tampak masyarakat melakukan berbagai aktivitas dengan semangat. Mereka ada yang berlari, bersepeda, main basket, volley dan sepak bola di area yang telah disediakan. Diantaranya juga ada komunitas sepeda yang mengenakan kaos bertuliskan “Kampung Tangguh Covid-19”. Mereka seolah ingin menyerukan agar kita jangan menyerah kepada pandemi. Dan, bukan suatu kebetulan Sumenep tercatat sebagai daerah nomor satu dari 8 kabupaten di Provinsi Jatim yang berstatus zona kuning atau dengan resiko rendah untuk penularan covid-19.
Hal tersebut juga diperkuat pernyataan beberapa elit pemerintah yang mengilustrasikan masyarakat Sumenep pada dasarnya percaya adanya covid-19. Tetapi mereka tidak ingin terjebak dalam ketakutan berlebihan sehingga justru semakin terpuruk. Mereka juga tidak mau jumawa dengan lebih mengedepankan aspek religi, sehingga dalam berkegiatan tetap memperhatikan protokol seperti; menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan social distancing. Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sangat penting, terlebih dalam situasi pandemi ini. Masyarakat usia muda dan tua, yang sehat atau sedang sakit, mereka harus tidur dengan cukup dan sebaiknya berolah raga. Menurut dr Vinci Edy Wibowo, Ap.P, umumnya gejala pasien covid-19 berawal dari kurang tidur. Jika tidurnya semakin kurang dan asupan gizinya rendah maka gejalanya akan semakin berat. Karena itu dengan semangat Kemerdekaan RI ke-75, selain ber-PHBS semua jangan sampai kurang tidur, tetap mengkonsumsi makanan bergizi, dan sempatkan berolah raga secara teratur. MERDEKA!!!
Dan, ternyata sekitar pukul 7.30 WIB beberapa televisi nasional baru mulai menayangkan pernak pernik perayaan kemerdekaan dari berbagai pelosok negeri. Tepat pukul 09.30 WIB, ucapan selamat dari berbagai pihak mulai bermunculan. Salah satu dari Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia (Heather Variana), dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih menyerukan: “Dirgahayu Republik Indonesia – MERDEKA !!!”.
Di event 75 Tahun Kemerdekaan RI ini, kita patut berterima kasih kepada teknologi karena meskipun di tengah pandemi masih bisa merayakan kemerdekaan Indonesia tercinta. Dari layar kaca kita dapat mendengarkan harapan dan wejangan beberapa tokoh nasional. Seperti, Ibu Megawati Soekarno Putri, Presiden RI ke-5 yang berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia menjalani kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan berpikir terlalu berat, dan yang terpenting generasi muda harus tetap memupuk harapan. Dengan harapan yang diperjuangkan maka arah kehidupan berbangsa dan bernegara akan terwujud lebih optimal.
Situasi pandemi memang menjadi kendala sehingga banyak agenda tidak dapat dilaksanakan secara wajar. Tetapi kemarin, Minggu 16 Agustus 2020 di Alun-Alun Taman Bunga atau depan Masjid Agung Sumenep, tampak masyarakat melakukan berbagai aktivitas dengan semangat. Mereka ada yang berlari, bersepeda, main basket, volley dan sepak bola di area yang telah disediakan. Diantaranya juga ada komunitas sepeda yang mengenakan kaos bertuliskan “Kampung Tangguh Covid-19”. Mereka seolah ingin menyerukan agar kita jangan menyerah kepada pandemi. Dan, bukan suatu kebetulan Sumenep tercatat sebagai daerah nomor satu dari 8 kabupaten di Provinsi Jatim yang berstatus zona kuning atau dengan resiko rendah untuk penularan covid-19.
Hal tersebut juga diperkuat pernyataan beberapa elit pemerintah yang mengilustrasikan masyarakat Sumenep pada dasarnya percaya adanya covid-19. Tetapi mereka tidak ingin terjebak dalam ketakutan berlebihan sehingga justru semakin terpuruk. Mereka juga tidak mau jumawa dengan lebih mengedepankan aspek religi, sehingga dalam berkegiatan tetap memperhatikan protokol seperti; menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan social distancing. Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sangat penting, terlebih dalam situasi pandemi ini. Masyarakat usia muda dan tua, yang sehat atau sedang sakit, mereka harus tidur dengan cukup dan sebaiknya berolah raga. Menurut dr Vinci Edy Wibowo, Ap.P, umumnya gejala pasien covid-19 berawal dari kurang tidur. Jika tidurnya semakin kurang dan asupan gizinya rendah maka gejalanya akan semakin berat. Karena itu dengan semangat Kemerdekaan RI ke-75, selain ber-PHBS semua jangan sampai kurang tidur, tetap mengkonsumsi makanan bergizi, dan sempatkan berolah raga secara teratur. MERDEKA!!!
