Desa Pattimang Bentuk Forum Peduli Kelompok Rentan
Berita Warga

Selasa, 30 Nomber 2021 bertempat di Aula Kantor Desa Pattimang. Masyarakat Desa Pattimang dan Pemerintah Desa Pattimang membentuk Forum Peduli Kelompok Rentan (FPKR).
Kegiatan ini difasilitasi oleh Pemerintah Desa dan Tim Program USAID Madani Kabupaten Luwu Utara, Hadir Juga pada kegiatan tersebut FC USAID Madani Kab.Luwu Utara (Bapak Muhammad Sahaka), Mitra Utama/Perkumpulan Wallacea (Hamsaluddin, Nurlela,Kaharuddin) serta Perwakilan Simpul Belajar Lamaranginang (Kadding dan Amal Alba).
Pada kegiatan tersebut Bapak Joko sebagai Ketua BPD Desa Pattimang menyatakan bahwa, kami baru mengetahui kalau Dana Desa dapat digunakan untuk membantu masyarakat Disabilitas, jika hal ini memang ada aturannya maka kami akan mendorong hal ini kepada Pemerintah Desa untuk menjadi skala prioritas penggunaan Dana Desa kedepannya, sebab di Desa Pattimang ini juga masyarakat kami yang penyandang disabilitas.
Sementara itu Pak Sahaka, sebagai FC USAID Madani Luwu Utara menyampaikan bahwa Kegiatan ini untuk membantu Pemerintah Pusat,Daerah dan Desa tentunya untuk mewujudkan Desa Inklusi, Desa yang memperhatikan kelompok rentan dan Marjinal, saatnya dana desa diperuntukkan untuk mereka.
Hamsaluddin sebagai Manager Program USAID Madani di Kabupaten Luwu Utara turut menyampaikan bahwa kegiatan ini telah berjalan selama 2 Tahun dengan Tema Transparansi Dana Desa, namun di Tahun kedua ini sub thematik lebih di spesifikkan lagi menjadi Dana Desa Pro Inklusi/Desa Inklusi. dan 3 Desa yang disepakati bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara untuk dijadikan Desa Piloting, salahsatunya adalah Desa Pattimang.
Setelah Forum Peduli Kelompok Rentan ini terbentuk maka akan dilakukan rangkaian kegiatan yang tujuannya adalah untuk memaksimalkan aspirasi kelompok rentan/marjinal dalam proses perencanaan di Desa, serta harapan kita ada political will dari Pemerintah Desa untuk mewujudkan aspirasi Kelompok Rentan dengan adanya alokasi anggaran dana desa yang jelas bagi kepentingan masyarakat kelompok rentan.
pengurus forum Peduli Kelompok Rentan Desa pattimang terbentuk dan di Koordinatori oleh bapak Sudirman.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Pemerintah Desa dan Tim Program USAID Madani Kabupaten Luwu Utara, Hadir Juga pada kegiatan tersebut FC USAID Madani Kab.Luwu Utara (Bapak Muhammad Sahaka), Mitra Utama/Perkumpulan Wallacea (Hamsaluddin, Nurlela,Kaharuddin) serta Perwakilan Simpul Belajar Lamaranginang (Kadding dan Amal Alba).
Pada kegiatan tersebut Bapak Joko sebagai Ketua BPD Desa Pattimang menyatakan bahwa, kami baru mengetahui kalau Dana Desa dapat digunakan untuk membantu masyarakat Disabilitas, jika hal ini memang ada aturannya maka kami akan mendorong hal ini kepada Pemerintah Desa untuk menjadi skala prioritas penggunaan Dana Desa kedepannya, sebab di Desa Pattimang ini juga masyarakat kami yang penyandang disabilitas.
Sementara itu Pak Sahaka, sebagai FC USAID Madani Luwu Utara menyampaikan bahwa Kegiatan ini untuk membantu Pemerintah Pusat,Daerah dan Desa tentunya untuk mewujudkan Desa Inklusi, Desa yang memperhatikan kelompok rentan dan Marjinal, saatnya dana desa diperuntukkan untuk mereka.
Hamsaluddin sebagai Manager Program USAID Madani di Kabupaten Luwu Utara turut menyampaikan bahwa kegiatan ini telah berjalan selama 2 Tahun dengan Tema Transparansi Dana Desa, namun di Tahun kedua ini sub thematik lebih di spesifikkan lagi menjadi Dana Desa Pro Inklusi/Desa Inklusi. dan 3 Desa yang disepakati bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara untuk dijadikan Desa Piloting, salahsatunya adalah Desa Pattimang.
Setelah Forum Peduli Kelompok Rentan ini terbentuk maka akan dilakukan rangkaian kegiatan yang tujuannya adalah untuk memaksimalkan aspirasi kelompok rentan/marjinal dalam proses perencanaan di Desa, serta harapan kita ada political will dari Pemerintah Desa untuk mewujudkan aspirasi Kelompok Rentan dengan adanya alokasi anggaran dana desa yang jelas bagi kepentingan masyarakat kelompok rentan.
pengurus forum Peduli Kelompok Rentan Desa pattimang terbentuk dan di Koordinatori oleh bapak Sudirman.