Masuk Daftar

Cara Membuat PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakteri)

Berita Warga
PGPR atau Plant Growth Promoting Rhizobakteri adalah sejenis bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman. Bakteri tersebut hidupnya secara berkelompok menyelimuti akar tanaman. Bagi tanaman keberadaan mikroorganisme ini akan sangat menguntungkan. Bakteri ini memberi keuntungan dalam proses pertumbuhan tanaman.

Keunggulan PGPR:
- Mampu memacu pertumbuhan akar
- Mampu mengendalikan/mengurangi penyakit atau kerusakan serangga.
- Meningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti phospat, belerang, besi dam tembaga
- Memproduksi hormon tanaman, menambah bakteri dan cendawan yang menguntukngkan serta mengontrol hama dan penyakit tumbuhan.

Kekurangan PGPR:
Kekonsistenan pengaruh bakteri PGPR di laboratorium dengan dilapangan kadang-kadang berbeda. Bakteri ini harus dapat diperbanyak dan diproduksi, jika tidak diperhatikan PGPR hanya dapat bertahan selama 3 bulan setelah pembuatan

Bahan Pembuatan PGPR:
- 1 Kg akar bambu
- 400 Gr gula pasir
- 200 gr terasi
- 1 Kg dedak halus
- 20 liter air
- Air kapur sirih 1 sendok makan
- 2 liter air kelapa

Alat Pembuatan PGPR:
- Baskom
- Parang
- Kompor
- Panci
- Jerigen


Cara Pembuatan:
- Rendam akar bambu dalam air yang sudah dimasak 2-4 hari
- Rebus bahan 2 s/d 6 sampai mendidih
- Setelah dingin masukkan semua bahan kedalam jerigen dan tutp rapat
- Buka dan kocok-kocok sehari sekali
- Setelah 1-3 minggu PGPR siap digunakan

Ciri-ciri PGPR yang sudah jadi:
- Berbau masam
- Ada busa diatas adonan
- Bila dikocok-kocok ada gelembung udara dari dalam adonan

Aplikasi PGPR:
1. PGPR untuk Perlakuan Benih
Benih yang dibeli ditoko dan diduga mengandung pestisida dicuci dulu sampai bersih hingga 3-4 kali. Rendam benih dalam larutan PGPR dengan konsentrasi 10 ml per liter air selama 2-8 jam tergantung jenis benihnya. Kemudian kering anginkan ditempat yang teduh sebelum dilakukan penanaman

2. PGPR untuk perlakuan Bibit:
Jika perlakukan bibit dan stek atau biakan vegetatif lain tinggal direndam beberapa saat aja lalu langsung tanam. Konsentrasi yang diperlukan adalah 10 ml per liter air

3. PGPR untuk perlakukan pada tanaman
Buat PGPR dengan konsentrasi 5 ml per liter air. Untuk aplikasi tanaman semusim (cabe, terong, timun dll) siramkan 1-2 gelas aqua larutan tadi ke daerah perakaran. Jika untuk tanaman tahunan jumlah larutan yang digunakan dapat diperkirakan sendiri sesuai dengan umur dan jenis tanaman, sebagai ukuran adalah siram daerah perakaran sampai basah.

Sumber: Kementan RI

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 5660 kali

Gilang H H

Sesepuh

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar