Camat Baebunta Kritisi Budaya Agenda Molor
Community Discussion 
LUWU UTARA - (Komunitas JW SUREQ)
Musdesus Penetapan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2024 Ngaret hingga satu jam. Agenda kegiatan yang rencananya dimulai pukul 08.30 Wita itu baru dapat dimulai pukul 10.04 Wita.
Agenda yang akan ditetapkan dalam rapat tersebut adalah merevisi data dan menentukan jumlah KPM per dusun.
Agenda Musdesus yang dibuka oleh Camat Baebunta, Andi Pawiseang tersebut adalah tahapan sebelum Pembuatan APBDES tahun 2024.
Saat menghadiri Musdesus Penetapan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2024, Camat Baebunta kritisi agenda molor pemerintah desa yang sudah membudaya.
Andi Pawiseang mengatakan bahwa bagaimana pekerjaan-pekerjaan kita bisa maksimal, jika untuk menghadiri kegiatan saja kita korupsi waktu.
"Agenda molor jadi membudaya di desa, jadwal yang tadinya pukul 08.30 tapi akhirnya harus dimulai pada pukul 10.04,” jelas beliau saat ditemui di Balai Desa Salulemo pada agenda Musyawarah Desa Khusus KPM BLT DD tahun anggaran 2024, pada Rabu, (17/01/2024).
Jika kita on time, lanjutnya, pekerjaan-pekerjaan kita tentu bisa dimaksimalkan. Melalui pertemuan Musdesus ini, saya berharap kedepannya lebih menghargai waktu dan menghargai pelaksana kegiatan.
Pada kesempatan ini juga, Andi Pawiseang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan kembali menghidupkan semangat gotong royong.
“Gotong royong bersih-bersih jalan dan halaman rumah masing-masing yang biasanya dilakukan sekali dalam sepekan jika bisa ditingkatkan menjadi dua atau tiga kali sepekan,” harap beliau.
Musdesus Penetapan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2024 Ngaret hingga satu jam. Agenda kegiatan yang rencananya dimulai pukul 08.30 Wita itu baru dapat dimulai pukul 10.04 Wita.
Agenda yang akan ditetapkan dalam rapat tersebut adalah merevisi data dan menentukan jumlah KPM per dusun.
Agenda Musdesus yang dibuka oleh Camat Baebunta, Andi Pawiseang tersebut adalah tahapan sebelum Pembuatan APBDES tahun 2024.
Saat menghadiri Musdesus Penetapan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2024, Camat Baebunta kritisi agenda molor pemerintah desa yang sudah membudaya.
Andi Pawiseang mengatakan bahwa bagaimana pekerjaan-pekerjaan kita bisa maksimal, jika untuk menghadiri kegiatan saja kita korupsi waktu.
"Agenda molor jadi membudaya di desa, jadwal yang tadinya pukul 08.30 tapi akhirnya harus dimulai pada pukul 10.04,” jelas beliau saat ditemui di Balai Desa Salulemo pada agenda Musyawarah Desa Khusus KPM BLT DD tahun anggaran 2024, pada Rabu, (17/01/2024).
Jika kita on time, lanjutnya, pekerjaan-pekerjaan kita tentu bisa dimaksimalkan. Melalui pertemuan Musdesus ini, saya berharap kedepannya lebih menghargai waktu dan menghargai pelaksana kegiatan.
Pada kesempatan ini juga, Andi Pawiseang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan kembali menghidupkan semangat gotong royong.
“Gotong royong bersih-bersih jalan dan halaman rumah masing-masing yang biasanya dilakukan sekali dalam sepekan jika bisa ditingkatkan menjadi dua atau tiga kali sepekan,” harap beliau.
