Budaya Nusantara: Baju Kurung Tanggung (Jambi)
Citizen News
1. Pakaian Adat Pria
Pakaian adat kurung tanggung yang digunakan oleh pria terbuat dari bahan utama beludru yang berwarna merah, dengan diberi sulaman benang emas bermotif flora seperti, tagapo (bunga bertabur), kembang melati, dan kembang berangkai.
Sulaman emas tersebut melambangkan bahwa tanah Melayu merupakan tanah yang subur dan kaya. Terdapat celana pria sebagai bawahan yang terbuat dari bahan yang sama, beludru berwarna merah yang disebut cangge.
Pakaian adat Jambi pria mengenakan lacak atau penutup kepala yang terbuat dari kain beludru merah yang di bagian dalamnya diberi kertas karton. Pemberian kertas karton dimaksudkan agar kain dapat ditegakan menjulang tinggi ke atas.
Lacak dihiasi dengan flora, berbentuk tali runci di sisi kiri dan bunga runci di sisi kanan. Bunga tersebut bisa bunga asli atau tiruan. Bahan baju kurung juga terbuat dari kain beludru.
Baju bersulaman benang emas, motif kembang bertabur atau disebut tagapo, bunga melati di bagian tengah, dan di bagian sisi terdapat motif kembang berangkai dan pucuk rebung. Di bagian pinggang terlilit sarung songket. Sebagai pengikat sarung, digunakan sabuk kuningan yang terpasang melingkar di pinggang, keris diselipkan sebagai senjata tradisional Jambi.
Tak hanya itu, pakaian adat Jambi pria terdapat aksesori lainnya seperti tutup dada berbentuk bunga teratai. Di bagian tangan Gelang kilat bahu berwarna emas/perak terlukisi naga, selendang tipis merah jambu dengan rumbai-rumbai kuning di bagian ujungnya, dan alas kaki selop.
2. Pakaian Adat Wanita
Sama seperti pakaian adat pria, pakaian adat wanita juga menggunakan baju kurung tanggung yang terbuat dari bahan beludru.
Namun, khusus untuk wanita dilengkapi dengan sarung songket dan selendang berwarna merah yang terbuat dari tenunan benang sutra dan sandal selop yang khas. Terdapat sulam benang berwarna emas dengan motif yang cukup beragam, seperti bunga melati, pucuk rebung dan bunga tagapo (bunga bertabur).
Di dada juga terdapat motif bunga teratai, selendang, pending dan sabuk sebagai ikat pinggang, dan sebagai alas kaki juga selop. Khusus wanita, sarung songket dan selendang merah ditenun dari benang sutra.
Sebagai mahkota (penutup kepala), pakaian tradisional Jambi wanita adalah pesangkon, dengan hiasan logam berwarna kuning yang bentuknya mirip duri pandan.
Pakaian adat Jambi wanita dilengkapi dengan aneka aksesori yang lebih banyak daripada aksesori pria, seperti kalung, gelang tangan, gelang kaki, dan anting-anting. Ada tiga jenis kalung yang biasanya digunakan, yaitu kalung tapak, kalung jayo, dan kalung rantai sembilan.
Sedangkan cincinpun ada 2 jenis, yaitu cincin kijang dan cincin pacat kenyang. Anting ada dua jenis, yaitu antong motif kupu-kupu atau berupa gelang banjar.
Gelang tangan ada empat jenis, yaitu gelang kilat bahu, gelang kano, gelang ceper, dan gelang buku beban. Gelang kaki ada dua jenis, yaitu gelang nago betapo dan gelang ular melingkar.
Terdapat karakteristik atau ciri khas yang terdapat pada pakaian adat baju kurung tanggung yang terdapat pada aksesori yang digunakan. Aksesori yang digunakan cukup banyak dan berbeda antara pria dan wanita.Terdapat juga topi atau penutup kepala yang cukup unik yang melambangkan kebudayaan masyarakat Jambi itu sendiri.
Sumber: Kulturnesian.id
http://tiktok.com/@kulturnesia
youtube.com/channel/UC6BkFBzztckZfABrFQ3c9eg
Pakaian adat kurung tanggung yang digunakan oleh pria terbuat dari bahan utama beludru yang berwarna merah, dengan diberi sulaman benang emas bermotif flora seperti, tagapo (bunga bertabur), kembang melati, dan kembang berangkai.
Sulaman emas tersebut melambangkan bahwa tanah Melayu merupakan tanah yang subur dan kaya. Terdapat celana pria sebagai bawahan yang terbuat dari bahan yang sama, beludru berwarna merah yang disebut cangge.
Pakaian adat Jambi pria mengenakan lacak atau penutup kepala yang terbuat dari kain beludru merah yang di bagian dalamnya diberi kertas karton. Pemberian kertas karton dimaksudkan agar kain dapat ditegakan menjulang tinggi ke atas.
Lacak dihiasi dengan flora, berbentuk tali runci di sisi kiri dan bunga runci di sisi kanan. Bunga tersebut bisa bunga asli atau tiruan. Bahan baju kurung juga terbuat dari kain beludru.
Baju bersulaman benang emas, motif kembang bertabur atau disebut tagapo, bunga melati di bagian tengah, dan di bagian sisi terdapat motif kembang berangkai dan pucuk rebung. Di bagian pinggang terlilit sarung songket. Sebagai pengikat sarung, digunakan sabuk kuningan yang terpasang melingkar di pinggang, keris diselipkan sebagai senjata tradisional Jambi.
Tak hanya itu, pakaian adat Jambi pria terdapat aksesori lainnya seperti tutup dada berbentuk bunga teratai. Di bagian tangan Gelang kilat bahu berwarna emas/perak terlukisi naga, selendang tipis merah jambu dengan rumbai-rumbai kuning di bagian ujungnya, dan alas kaki selop.
2. Pakaian Adat Wanita
Sama seperti pakaian adat pria, pakaian adat wanita juga menggunakan baju kurung tanggung yang terbuat dari bahan beludru.
Namun, khusus untuk wanita dilengkapi dengan sarung songket dan selendang berwarna merah yang terbuat dari tenunan benang sutra dan sandal selop yang khas. Terdapat sulam benang berwarna emas dengan motif yang cukup beragam, seperti bunga melati, pucuk rebung dan bunga tagapo (bunga bertabur).
Di dada juga terdapat motif bunga teratai, selendang, pending dan sabuk sebagai ikat pinggang, dan sebagai alas kaki juga selop. Khusus wanita, sarung songket dan selendang merah ditenun dari benang sutra.
Sebagai mahkota (penutup kepala), pakaian tradisional Jambi wanita adalah pesangkon, dengan hiasan logam berwarna kuning yang bentuknya mirip duri pandan.
Pakaian adat Jambi wanita dilengkapi dengan aneka aksesori yang lebih banyak daripada aksesori pria, seperti kalung, gelang tangan, gelang kaki, dan anting-anting. Ada tiga jenis kalung yang biasanya digunakan, yaitu kalung tapak, kalung jayo, dan kalung rantai sembilan.
Sedangkan cincinpun ada 2 jenis, yaitu cincin kijang dan cincin pacat kenyang. Anting ada dua jenis, yaitu antong motif kupu-kupu atau berupa gelang banjar.
Gelang tangan ada empat jenis, yaitu gelang kilat bahu, gelang kano, gelang ceper, dan gelang buku beban. Gelang kaki ada dua jenis, yaitu gelang nago betapo dan gelang ular melingkar.
Terdapat karakteristik atau ciri khas yang terdapat pada pakaian adat baju kurung tanggung yang terdapat pada aksesori yang digunakan. Aksesori yang digunakan cukup banyak dan berbeda antara pria dan wanita.Terdapat juga topi atau penutup kepala yang cukup unik yang melambangkan kebudayaan masyarakat Jambi itu sendiri.
Sumber: Kulturnesian.id
http://tiktok.com/@kulturnesia
youtube.com/channel/UC6BkFBzztckZfABrFQ3c9eg