Banjir di Perumahan Villa Kencana, 2.000 Rumah Terendam.
Citizen News

Sukajadi, – Sebanyak 2.000 rumah di Perumahan Villa Kencana Cikarang, Desa Sukajadi Kec. Sukakarya Kab. Bekasi, terendam banjir sejak Rabu, (29/01/25) akibat curah hujan tinggi serta luapan air dari sungai dan danau di kawasan perumahan. Banjir yang terjadi membuat warga kesulitan beraktivitas, bahkan beberapa di antaranya terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman.
Menanggapi situasi ini, KABID SDM PP PAC Sukakarya, Jefry, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi warga terdampak. Menurutnya, banjir ini bukan hanya akibat tingginya curah hujan, tetapi juga karena danau penampungan air di perumahan yang sudah dangkal, sehingga tidak mampu menampung debit air yang meningkat.
"Kita melihat ini bukan hanya masalah cuaca, tetapi juga persoalan infrastruktur. Danau yang seharusnya menjadi resapan air sudah terlalu dangkal, sehingga ketika hujan deras turun, air langsung meluap ke rumah-rumah warga," ujar Jefry.
Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama Ormas Pemuda Pancasila PAC Sukakarya siap berkolaborasi dengan pihak terkait untuk membantu warga terdampak, baik dalam evakuasi maupun distribusi bantuan.
"Kami akan terus bergerak bersama relawan dan masyarakat dalam membantu saudara-saudara kita yang terdampak. Namun, ke depan perlu ada solusi jangka panjang agar kejadian seperti ini tidak terus berulang," tambahnya.
Hingga saat ini, banjir masih menggenangi sejumlah titik di perumahan tersebut, sementara warga berharap ada upaya konkret dari pemerintah dan pengembang untuk menangani permasalahan drainase di wilayah mereka.
Menanggapi situasi ini, KABID SDM PP PAC Sukakarya, Jefry, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi warga terdampak. Menurutnya, banjir ini bukan hanya akibat tingginya curah hujan, tetapi juga karena danau penampungan air di perumahan yang sudah dangkal, sehingga tidak mampu menampung debit air yang meningkat.
"Kita melihat ini bukan hanya masalah cuaca, tetapi juga persoalan infrastruktur. Danau yang seharusnya menjadi resapan air sudah terlalu dangkal, sehingga ketika hujan deras turun, air langsung meluap ke rumah-rumah warga," ujar Jefry.
Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama Ormas Pemuda Pancasila PAC Sukakarya siap berkolaborasi dengan pihak terkait untuk membantu warga terdampak, baik dalam evakuasi maupun distribusi bantuan.
"Kami akan terus bergerak bersama relawan dan masyarakat dalam membantu saudara-saudara kita yang terdampak. Namun, ke depan perlu ada solusi jangka panjang agar kejadian seperti ini tidak terus berulang," tambahnya.
Hingga saat ini, banjir masih menggenangi sejumlah titik di perumahan tersebut, sementara warga berharap ada upaya konkret dari pemerintah dan pengembang untuk menangani permasalahan drainase di wilayah mereka.