Bangit bersama demi masa depan yang lebih indah
Citizen News

28 september 2018 dimana bencana alam yang menimpah masyarakat palu, sigi serta Donggala kala itu bumi seakan marah ia mengguncang kami sehingga kami terombang-ambing karenanya tidak butuh waktu yang lama bencana itu telah meratakan bangunan sekitar,ia telah mengambil nyawa sanak saudara kita,ia telah merenggut apa yang berharga dari kita. Tangisan orang-orang yang seakan tidak percaya apa yang telah terjadi di depan matanya,orang yang bertanya-tanya apakah kejadian ini hanya mimpi? tapi apa daya memang ini bukan lah sebuah mimpi melainkan kenyataan pahit yang memang harus kita terima walaupun yang di berikan hanyalah luka serta rasa takut yang saya rasa akan sangat sulit untuk di hilangkan
selepas dari hari kejadian bencana,kita memasuki fase dimana sisi kemanusiaan kita di uji dengan hal-hal yang memang merangsang sifat egois manusia muncul ke permukaan. Di saat seluruh pelosok negri berbondong-bondong ingin membantu kita dengan segala jenis bantuan tetapi hal itulah yang menjadi ujian untuk kami yang menjadi korban bencana,dimana kami saling merampas dengan begitu keras nya kami seakan tidak memikirkan orang lain lagi yang kami fikirkan hanyalah diri kami dan keluarga kami sendiri. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini terjadi karena pemerintah setempat yang tidak siap dalam hal penanggulangan bencana ini hal inilah yang menjadi kekacauan tersebut saya masih ingat di beberapa daerah orang-orang menghentikan mobil-mobil yang membawa bantuan untuk korban bencana kenapa bisa seperti itu? yah karena kurang nya pengawasan dari pemerintah setempat sehingga seperti membiarkan masyarakat bertindak semena-mena
Yah memang hal itu sangat di sayangkan tapi mau bagaimana lagi melihat kondisi kami saat itu seperti memaksa kami melakukan hal tersebut.
tapi yang harus kita lakukan sekarang yakni bangkit bersama untuk esok hari yang lebih terang mendewasakan diri serta mengevaluasi diri kita tentang apa saja kesalahan yang kita perbuat dulu karena saya percaya di balik musibah yang kita rasakan pasti ada hikmah di dalamnya
dan seberat apapun cobaan yang kita lalui pasti akan tergantikan dengan masa depan yang lebih indah di kemudian hari
#RamadhanBangkit
#AtmagoSulteng
selepas dari hari kejadian bencana,kita memasuki fase dimana sisi kemanusiaan kita di uji dengan hal-hal yang memang merangsang sifat egois manusia muncul ke permukaan. Di saat seluruh pelosok negri berbondong-bondong ingin membantu kita dengan segala jenis bantuan tetapi hal itulah yang menjadi ujian untuk kami yang menjadi korban bencana,dimana kami saling merampas dengan begitu keras nya kami seakan tidak memikirkan orang lain lagi yang kami fikirkan hanyalah diri kami dan keluarga kami sendiri. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini terjadi karena pemerintah setempat yang tidak siap dalam hal penanggulangan bencana ini hal inilah yang menjadi kekacauan tersebut saya masih ingat di beberapa daerah orang-orang menghentikan mobil-mobil yang membawa bantuan untuk korban bencana kenapa bisa seperti itu? yah karena kurang nya pengawasan dari pemerintah setempat sehingga seperti membiarkan masyarakat bertindak semena-mena
Yah memang hal itu sangat di sayangkan tapi mau bagaimana lagi melihat kondisi kami saat itu seperti memaksa kami melakukan hal tersebut.
tapi yang harus kita lakukan sekarang yakni bangkit bersama untuk esok hari yang lebih terang mendewasakan diri serta mengevaluasi diri kita tentang apa saja kesalahan yang kita perbuat dulu karena saya percaya di balik musibah yang kita rasakan pasti ada hikmah di dalamnya
dan seberat apapun cobaan yang kita lalui pasti akan tergantikan dengan masa depan yang lebih indah di kemudian hari
#RamadhanBangkit
#AtmagoSulteng