Ustadz M. Rokhim dalam pengajian Sekolah Lansia Salima: Menjadi Lansia Bahagia Dunia Akhirat
Citizen News

Atmago.com, Yogyakarta---Dalam kesempatan pengajian Sekolah Lansia Salima di Mushalla Munfiatun, Lempuyangan, Yogyakarta, Ustadz M. Rokhim menyampaikan bahwa umur panjang adalah nikmat luar biasa dari Allah SWT. Nikmat ini harus dijaga dengan senantiasa berusaha meraih kebahagiaan, baik di dunia maupun akhirat.
Ustadz M. Rokhim menjelaskan bahwa kebahagiaan lansia dapat diraih melalui empat prinsip yang terkandung dalam suku kata “BA-HA-GI-A”:
1. BA: Badannya SehAt
Kesehatan adalah nikmat tak ternilai dari Allah SWT yang wajib disyukuri dan dijaga. Sehat memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan, segalanya menjadi tidak bermakna.
2. HA: Hidupnya ManfAat
Kebahagiaan akan terasa ketika seseorang bisa memberi manfaat bagi orang lain, baik melalui bantuan fisik, pikiran, maupun harta. Rasa bahagia muncul saat mampu meringankan beban sesama.
3. GI: Gaya hidupnya Islami
Menjalankan perintah Allah SWT adalah sumber ketenteraman hati. Semakin dekat dengan Allah, hidup semakin tenang dan bermakna.
4. A: Akhirnya Husnul Khatimah
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya amal itu tergantung akhirnya." Untuk meraih husnul khatimah, jalan satu-satunya adalah istiqamah dalam ketaatan. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yang di akhir hidupnya mengucapkan “Laa ilaha illallah, maka baginya surga." Oleh karena itu, mendekatkan diri kepada Allah di setiap kesempatan adalah kunci utama.
Menjadi lansia yang bahagia dunia-akhirat membutuhkan keseimbangan antara menjaga kesehatan, memberi manfaat, hidup sesuai syariat Islam, dan mempersiapkan akhir yang baik. Dengan istiqamah, nikmat umur panjang akan membawa keberkahan hingga akhir hayat.
Semoga Allah SWT memberikan kita semua kemudahan dalam meraih kebahagiaan sejati, dunia dan akhirat. Aamiin.
(Sumber: Pengajian Sekolah Lansia Salima, Mushalla Munfiatun, Lempuyangan, Yogyakarta)(OiM)
Ustadz M. Rokhim menjelaskan bahwa kebahagiaan lansia dapat diraih melalui empat prinsip yang terkandung dalam suku kata “BA-HA-GI-A”:
1. BA: Badannya SehAt
Kesehatan adalah nikmat tak ternilai dari Allah SWT yang wajib disyukuri dan dijaga. Sehat memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan, segalanya menjadi tidak bermakna.
2. HA: Hidupnya ManfAat
Kebahagiaan akan terasa ketika seseorang bisa memberi manfaat bagi orang lain, baik melalui bantuan fisik, pikiran, maupun harta. Rasa bahagia muncul saat mampu meringankan beban sesama.
3. GI: Gaya hidupnya Islami
Menjalankan perintah Allah SWT adalah sumber ketenteraman hati. Semakin dekat dengan Allah, hidup semakin tenang dan bermakna.
4. A: Akhirnya Husnul Khatimah
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya amal itu tergantung akhirnya." Untuk meraih husnul khatimah, jalan satu-satunya adalah istiqamah dalam ketaatan. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yang di akhir hidupnya mengucapkan “Laa ilaha illallah, maka baginya surga." Oleh karena itu, mendekatkan diri kepada Allah di setiap kesempatan adalah kunci utama.
Menjadi lansia yang bahagia dunia-akhirat membutuhkan keseimbangan antara menjaga kesehatan, memberi manfaat, hidup sesuai syariat Islam, dan mempersiapkan akhir yang baik. Dengan istiqamah, nikmat umur panjang akan membawa keberkahan hingga akhir hayat.
Semoga Allah SWT memberikan kita semua kemudahan dalam meraih kebahagiaan sejati, dunia dan akhirat. Aamiin.
(Sumber: Pengajian Sekolah Lansia Salima, Mushalla Munfiatun, Lempuyangan, Yogyakarta)(OiM)