Tunaikan Zakat Fitrah 1446 H di Masjid Al Anhar Keparakan Kidul, Yogyakarta
Citizen News 
Yogyakarta (Atmago.Com) – Menjelang hari raya Idulfitri 1446 H, Masjid Al Anhar Keparakan Kidul, Kota Yogyakarta, kembali membuka layanan penerimaan zakat fitrah bagi jamaah dan masyarakat sekitar. Pengumpulan zakat ini dimulai sejak awal Ramadhan dan mencapai puncaknya pada hari-hari terakhir bulan suci.
Ketua PRM Keparakan Kidul yang juga Pengurus Takmir Masjid Al Anhar, Ust. Wibowo, S.Kom., MM, menyampaikan bahwa zakat fitrah merupakan kewajiban setiap Muslim yang mampu, guna menyucikan diri dan membantu kaum dhuafa agar dapat merayakan Idulfitri dengan kebahagiaan. “Zakat fitrah adalah bentuk kepedulian sosial kita. Dengan menunaikannya, kita memastikan bahwa tidak ada saudara kita yang kesulitan dalam menyambut hari kemenangan,” ujarnya.
Zakat yang dikumpulkan berupa beras sebanyak 2,5 kg per jiwa atau bisa diganti dengan uang sesuai harga beras yang dikonsumsi sehari-hari. Panitia zakat Masjid Al Anhar juga telah menyalurkan zakat kepada mereka yang berhak menerima, seperti fakir, miskin, dan kaum dhuafa di sekitar Keparakan Kidul.
Masyarakat menyambut baik program zakat fitrah ini. Salah satu warga, Pak Dawam, mengungkapkan bahwa menunaikan zakat melalui masjid memudahkan mereka dalam menyalurkan kewajiban ini. “Alhamdulillah, di Masjid Al Anhar semuanya tertata dengan baik. Kami tinggal menyerahkan zakat, dan panitia akan mendistribusikannya kepada yang berhak,” katanya.
Dengan adanya pengelolaan zakat fitrah yang transparan dan tertib ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya berbagi kepada sesama, sehingga keberkahan Ramadhan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Ketua PRM Keparakan Kidul yang juga Pengurus Takmir Masjid Al Anhar, Ust. Wibowo, S.Kom., MM, menyampaikan bahwa zakat fitrah merupakan kewajiban setiap Muslim yang mampu, guna menyucikan diri dan membantu kaum dhuafa agar dapat merayakan Idulfitri dengan kebahagiaan. “Zakat fitrah adalah bentuk kepedulian sosial kita. Dengan menunaikannya, kita memastikan bahwa tidak ada saudara kita yang kesulitan dalam menyambut hari kemenangan,” ujarnya.
Zakat yang dikumpulkan berupa beras sebanyak 2,5 kg per jiwa atau bisa diganti dengan uang sesuai harga beras yang dikonsumsi sehari-hari. Panitia zakat Masjid Al Anhar juga telah menyalurkan zakat kepada mereka yang berhak menerima, seperti fakir, miskin, dan kaum dhuafa di sekitar Keparakan Kidul.
Masyarakat menyambut baik program zakat fitrah ini. Salah satu warga, Pak Dawam, mengungkapkan bahwa menunaikan zakat melalui masjid memudahkan mereka dalam menyalurkan kewajiban ini. “Alhamdulillah, di Masjid Al Anhar semuanya tertata dengan baik. Kami tinggal menyerahkan zakat, dan panitia akan mendistribusikannya kepada yang berhak,” katanya.
Dengan adanya pengelolaan zakat fitrah yang transparan dan tertib ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya berbagi kepada sesama, sehingga keberkahan Ramadhan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
