Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Pasar Cakung Ditutup Tiga Hari Kedepan
Berita Warga

Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Pasar Cakung Ditutup Tiga Hari Kedepan
Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kecamatan Cakung, menutup sementara kegiatan perniagaan Pasar Cakung di Jalan Bekasi Timur Raya, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (2/7/2020).
Penutupan Pasar Cakung dilakukan berdasarkan hasil penyidakan petugas gabungan, lantaran ketidakpatuhan penyediaan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19.
Camat Cakung, Ahmad Salahuddin, menegaskan, pihaknya melakukan penutupan dari berbagai kegiatan perniagaan Pasar Cakung hingga tiga hari kedepan. Penutupan pasar tersebut dengan menggunakan beton pembatas jalan untuk akses masuk.
"Protokol kesehatan kurang memadai akan keselamatan bagi pedagang dan pengunjung pasar. Dengan itu terhitung hari ini kita lakukan penutupan Pasar Cakung hingga tiga hari kedepan," kata Ahmad, di lokasi.
Pasalnya, penutupan Pasar Cakung dilakukan sebagai langkah tegas pengawasan ketat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dan pedagang di berbagai aktivitas pasar. Sebab, sejumlah pasar di Jakarta menjadi klaster baru untuk penyebaran COVID-19.
Ia menegaskan, selama masa penutupan akan dilakukan sterilisasi seluruh lingkungan pasar dengan penyemprotan cairan disinfektan. Selain protokol kesehatan, juga akan diterapkan kios ganjil genap, kapasitas pengunjung 50 persen, serta diberlakukan akses dua pintu yakni pintu masuk dan keluar.
"Saya minta agar Perumda Pasar Jaya untuk meningkatkan sarana protokol kesehatan sebelum dibuka kembali aktifitas pasar," imbuhnya.
Suparman, selaku pedagang sembako di Pasar Cakung turut mendukung adanya penutupan pasar. Ia menilai, langkah positif adanya penutupan sementara ini guna kepentingan bersama.
"Sebenernya sih kita mendukung, dan kita akan patuhi anjuran pemerintah dalam meningkatkan protokol kesehatan dalam pencegahan #virus #corona," tandas Suparman.
#DKIJakarta #JakartaTimur #JakartaTangguh #YukPakaiMasker
Sumber :
@kominfotikjt
Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kecamatan Cakung, menutup sementara kegiatan perniagaan Pasar Cakung di Jalan Bekasi Timur Raya, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (2/7/2020).
Penutupan Pasar Cakung dilakukan berdasarkan hasil penyidakan petugas gabungan, lantaran ketidakpatuhan penyediaan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19.
Camat Cakung, Ahmad Salahuddin, menegaskan, pihaknya melakukan penutupan dari berbagai kegiatan perniagaan Pasar Cakung hingga tiga hari kedepan. Penutupan pasar tersebut dengan menggunakan beton pembatas jalan untuk akses masuk.
"Protokol kesehatan kurang memadai akan keselamatan bagi pedagang dan pengunjung pasar. Dengan itu terhitung hari ini kita lakukan penutupan Pasar Cakung hingga tiga hari kedepan," kata Ahmad, di lokasi.
Pasalnya, penutupan Pasar Cakung dilakukan sebagai langkah tegas pengawasan ketat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dan pedagang di berbagai aktivitas pasar. Sebab, sejumlah pasar di Jakarta menjadi klaster baru untuk penyebaran COVID-19.
Ia menegaskan, selama masa penutupan akan dilakukan sterilisasi seluruh lingkungan pasar dengan penyemprotan cairan disinfektan. Selain protokol kesehatan, juga akan diterapkan kios ganjil genap, kapasitas pengunjung 50 persen, serta diberlakukan akses dua pintu yakni pintu masuk dan keluar.
"Saya minta agar Perumda Pasar Jaya untuk meningkatkan sarana protokol kesehatan sebelum dibuka kembali aktifitas pasar," imbuhnya.
Suparman, selaku pedagang sembako di Pasar Cakung turut mendukung adanya penutupan pasar. Ia menilai, langkah positif adanya penutupan sementara ini guna kepentingan bersama.
"Sebenernya sih kita mendukung, dan kita akan patuhi anjuran pemerintah dalam meningkatkan protokol kesehatan dalam pencegahan #virus #corona," tandas Suparman.
#DKIJakarta #JakartaTimur #JakartaTangguh #YukPakaiMasker
Sumber :
@kominfotikjt