Sulawesi Selatan Lepas Status Zona Merah Covid-19
Berita Warga

Alhamdulillah, bersyukur Sulawesi Selatan telah lepas dari status zona merah covid-19. Semoga tidak kembali masuk ke zona itu, apalagi zona hitam.
Kalau ditanyakan bagaimana cara membuat warga patuh dengan protokol kesehatan, jujur saya bingung karena selama ini saya tinggal di tengah lingkungan yang tidak peduli dengan protocol kesehatan. Lingkungan yang bisa dibilang golongan ekonomi menengah ke bawah.
Kalau ke luar rumah, bisa dihitung dengan jari di sekitar rumah yang menggunakan masker. Salah satu yang patuh bermasker dari rumah kami. Beberapa kali ke warung sebelah, saya tak menemui ada satu pun yang menggunakan masker. Eh, pernah ada satu orang remaja namun dia mengenakan maskernya di dagu.
Acara-acara pengantin terselenggara, bagus kalau ada "jaga jarak" dan protokol kesehatan yang ketat. Beberapa yang saya saksikan, tak demikian adanya.
Jangan tanya urusan jaga jarak atau mengusahakan jarak di sekitar rumah kami. Tak ada itu di sekitar sini. Anak-anak hingga orang dewasa beraktivitas masih seperti biasa, dari pagi hingga tengah malam.
Sering terdengar, sudah lewat tengah malam masih saja ada kumpul-kumpul di sekita masjid dekat rumah kami. Entah sekadar bercakap, bercanda, hingga ada yang bermain gitar.
Sering terdengar, anak-anak bermain di luar rumah saat malam hari, jam 10, bahkan di atas jam 11 malam.
Aktivitas di masjid sudah lama kembali seperti biasa. Dengan jumlah orang yang pakai masker hanya 1 – 2 di antar belasan atau puluhan jamaah. Tak ada jaga jarak. Kalau mau cuci tangan ya di tempat wudhu.
Alhamdulillah hingga sekarang taka da isu mengenai positif covid. Semoga saja demikian selamanya.
Keluar agak jauh dari rumah juga mirip-mirip saja. Banyak saya temui orang yang tak mengenakan masker.
Mengutip dari Sulawesi.bisnis.com, Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah menyatakan provinsi itu telah keluar dari zona merah pandemi Covid-19 berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 pusat.
"Satu hal yang membanggakan bagi kita bahwa Sulsel salah satu provinsi yang memiliki kasus tertinggi di luar Pulau Jawa. Tetapi hari ini Satgas Penanganan Covid-19 pusat telah mengumumkan bahwa Sulsel sudah keluar dari zona merah," katanya saat menghadiri "Anging Mammiri Creative Festival" di Makassar, Rabu (7/10/2020).
"Ini bukan berarti kita sudah bebas, tapi kita harus memperketat lagi protokol kesehatan. Terus terang saya ingin mengatakan kepada kita semua bahwa vaksinasi belum tahu kapan bisa kita lakukan," katanya.
Gubernur menyebut salah satu vaksin alami yang paling baik adalah menjaga imunitas. "Jaga imun dengan gizi baik, istirahat yang cukup, minum vitamin dan jangan stres," kata Nurdin Abdullah.
--
Yuk warga Sulsel, utamanya warga Makassar, mari mengusahakan yang terbaik untuk daya tahan tubuh kita sebab lepas dari zona merah bukan berarti kebebasan. Bukan berarti sudah boleh melepas masker dan menjauhi protokol kesehatan karena virus itu masih mengintai kita.
Mari berdoa supaya kita tidak kembali lagi ke zona merah, semoga kita bisa masuk zona hijau secepatnya.
Keterangan foto:
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. - Bisnis/Andini Ristyaningrum
Sumber foto dari:
https://sulawesi.bisnis.com/read/20201008/539/1302234/sulsel-keluar-dari-zona-merah-covid-19-tapi-masih-ada-tantangan
Kalau ditanyakan bagaimana cara membuat warga patuh dengan protokol kesehatan, jujur saya bingung karena selama ini saya tinggal di tengah lingkungan yang tidak peduli dengan protocol kesehatan. Lingkungan yang bisa dibilang golongan ekonomi menengah ke bawah.
Kalau ke luar rumah, bisa dihitung dengan jari di sekitar rumah yang menggunakan masker. Salah satu yang patuh bermasker dari rumah kami. Beberapa kali ke warung sebelah, saya tak menemui ada satu pun yang menggunakan masker. Eh, pernah ada satu orang remaja namun dia mengenakan maskernya di dagu.
Acara-acara pengantin terselenggara, bagus kalau ada "jaga jarak" dan protokol kesehatan yang ketat. Beberapa yang saya saksikan, tak demikian adanya.
Jangan tanya urusan jaga jarak atau mengusahakan jarak di sekitar rumah kami. Tak ada itu di sekitar sini. Anak-anak hingga orang dewasa beraktivitas masih seperti biasa, dari pagi hingga tengah malam.
Sering terdengar, sudah lewat tengah malam masih saja ada kumpul-kumpul di sekita masjid dekat rumah kami. Entah sekadar bercakap, bercanda, hingga ada yang bermain gitar.
Sering terdengar, anak-anak bermain di luar rumah saat malam hari, jam 10, bahkan di atas jam 11 malam.
Aktivitas di masjid sudah lama kembali seperti biasa. Dengan jumlah orang yang pakai masker hanya 1 – 2 di antar belasan atau puluhan jamaah. Tak ada jaga jarak. Kalau mau cuci tangan ya di tempat wudhu.
Alhamdulillah hingga sekarang taka da isu mengenai positif covid. Semoga saja demikian selamanya.
Keluar agak jauh dari rumah juga mirip-mirip saja. Banyak saya temui orang yang tak mengenakan masker.
Mengutip dari Sulawesi.bisnis.com, Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah menyatakan provinsi itu telah keluar dari zona merah pandemi Covid-19 berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 pusat.
"Satu hal yang membanggakan bagi kita bahwa Sulsel salah satu provinsi yang memiliki kasus tertinggi di luar Pulau Jawa. Tetapi hari ini Satgas Penanganan Covid-19 pusat telah mengumumkan bahwa Sulsel sudah keluar dari zona merah," katanya saat menghadiri "Anging Mammiri Creative Festival" di Makassar, Rabu (7/10/2020).
"Ini bukan berarti kita sudah bebas, tapi kita harus memperketat lagi protokol kesehatan. Terus terang saya ingin mengatakan kepada kita semua bahwa vaksinasi belum tahu kapan bisa kita lakukan," katanya.
Gubernur menyebut salah satu vaksin alami yang paling baik adalah menjaga imunitas. "Jaga imun dengan gizi baik, istirahat yang cukup, minum vitamin dan jangan stres," kata Nurdin Abdullah.
--
Yuk warga Sulsel, utamanya warga Makassar, mari mengusahakan yang terbaik untuk daya tahan tubuh kita sebab lepas dari zona merah bukan berarti kebebasan. Bukan berarti sudah boleh melepas masker dan menjauhi protokol kesehatan karena virus itu masih mengintai kita.
Mari berdoa supaya kita tidak kembali lagi ke zona merah, semoga kita bisa masuk zona hijau secepatnya.
Keterangan foto:
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. - Bisnis/Andini Ristyaningrum
Sumber foto dari:
https://sulawesi.bisnis.com/read/20201008/539/1302234/sulsel-keluar-dari-zona-merah-covid-19-tapi-masih-ada-tantangan