Setop Baca Berita Hoaks
#NawakNgalam, dalam perkembangan dunia digital saat ini kita begitu mudahnya mendapatkan berbagai informasi. Lalu disusul dengan munculnya beragam media sosial, baik Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, dan lain-lain.
Beragam informasi tak terbendung datangnya. Kadang kita sampai kesulitan membedakan mana informasi yang benar dan mana informasi bohong (hoaks). Sebagai penerima informasi, kadang mudah sekali membenarkan informasinya sebelum dicek sumbernya. Kemudian ikut menyebarkan, padahal belum tentu benar.
Setidaknya ada lima hal yang perlu Anda ingat sebelum mempercayai informasi yang Anda terima. Apa saja? Yuk simak di infografis!
SETOP BACA BERITA HOAKS
1. Judul Provokatif
Berita hoaks sering menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menuding jari ke pihak tertentu.
2. Alamat Situs Web
Cermati situs web atau URL, apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi, maka informasinya meragukan.
3. Fakta
Perhatikan dari mana berasal dan siapa sumbernya.
Perhatikan keberimbangan sumber beritanya.
Amati perbedaannya sesuai fakta dan opini.
4. Foto
Cek keaslian foto dengan menggunakan mesin pencari di Google.
Hasilnya akan menyajikan gambar-gambar yang bisa dibandingkan.
5. Diskusi Anti Hoaks
Netizen bisa saling bertanya dan mengecek keaslian berita yang tersebar.
Sekaligus untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak terkait.
Source :
Pemerintah Kota Malang
Beragam informasi tak terbendung datangnya. Kadang kita sampai kesulitan membedakan mana informasi yang benar dan mana informasi bohong (hoaks). Sebagai penerima informasi, kadang mudah sekali membenarkan informasinya sebelum dicek sumbernya. Kemudian ikut menyebarkan, padahal belum tentu benar.
Setidaknya ada lima hal yang perlu Anda ingat sebelum mempercayai informasi yang Anda terima. Apa saja? Yuk simak di infografis!
SETOP BACA BERITA HOAKS
1. Judul Provokatif
Berita hoaks sering menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menuding jari ke pihak tertentu.
2. Alamat Situs Web
Cermati situs web atau URL, apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi, maka informasinya meragukan.
3. Fakta
Perhatikan dari mana berasal dan siapa sumbernya.
Perhatikan keberimbangan sumber beritanya.
Amati perbedaannya sesuai fakta dan opini.
4. Foto
Cek keaslian foto dengan menggunakan mesin pencari di Google.
Hasilnya akan menyajikan gambar-gambar yang bisa dibandingkan.
5. Diskusi Anti Hoaks
Netizen bisa saling bertanya dan mengecek keaslian berita yang tersebar.
Sekaligus untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak terkait.
Source :
Pemerintah Kota Malang
