Pemahaman Keliru Tentang Taqdir Dan Tawakkal
Berita Warga

#Nasehat_Diri
Pemahaman keliru tentang Taqdir dan Tawakkal.
1. Gak usah takut #corona, tetap seperti biasa aja, gak perlu himbauan pemerintah, datangi aja tempai ramai, kalau Allah gak takdirkan gak akan kena, gak akan mati.
2. Gak usah berobat, kalau Allah taqdirkan sembuh ya nanti juga sembuh
3. Gak usah makan, kalau Allah taqdirkan kenyang ya ntar juga kenyang
4. Gak usah nikah, ntar kalau Allah taqdirkan punya anak, ya ane bakal punya anak juga (anak kucing ?)
5. Gak usah takut mati, tarok aja leher di rel kereta api, kalau Allah gak takdirkan mati ya saya gak bakal mati.
6. Gak usah kerja, Rezeki sudah ditentukan Allah, ntar juga bakal datang sendiri
7. Gak usah peduli dengan nasib anak-istri, yang penting khuruj 40 hari, biar Allah yang ngasih makan.
8. Dan semua redaksi yang mirip dengan itu.
Padahal Ajaran Islam bukan begitu :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا يُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda : "Andai saja kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya kalian diberi rizki seperti rizkinya burung, pergi dengan perut kosong di pagi hari dan pulang di sore hari dengan perut terisi penuh." (HR. Tirmidzi : 2266).
Burung aja nyari nafkah dan berbuat, pergi pagi pulang sore, bukan berdiam diri.
Tawakkal bukan pasrah, tetapi tawakkal itu berbuat semampu kita namun hasilnya barulah serahkan kepada Allah Sang Pencipta.
Ustadz Hafzan El Hadi
https://fb.com/story.php?story_fbid=2932234873500460&id=100001419297172
Repost :
FB-IG-Telegram
Dokter Indonesia Bertauhid
Pemahaman keliru tentang Taqdir dan Tawakkal.
1. Gak usah takut #corona, tetap seperti biasa aja, gak perlu himbauan pemerintah, datangi aja tempai ramai, kalau Allah gak takdirkan gak akan kena, gak akan mati.
2. Gak usah berobat, kalau Allah taqdirkan sembuh ya nanti juga sembuh
3. Gak usah makan, kalau Allah taqdirkan kenyang ya ntar juga kenyang
4. Gak usah nikah, ntar kalau Allah taqdirkan punya anak, ya ane bakal punya anak juga (anak kucing ?)
5. Gak usah takut mati, tarok aja leher di rel kereta api, kalau Allah gak takdirkan mati ya saya gak bakal mati.
6. Gak usah kerja, Rezeki sudah ditentukan Allah, ntar juga bakal datang sendiri
7. Gak usah peduli dengan nasib anak-istri, yang penting khuruj 40 hari, biar Allah yang ngasih makan.
8. Dan semua redaksi yang mirip dengan itu.
Padahal Ajaran Islam bukan begitu :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا يُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda : "Andai saja kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya kalian diberi rizki seperti rizkinya burung, pergi dengan perut kosong di pagi hari dan pulang di sore hari dengan perut terisi penuh." (HR. Tirmidzi : 2266).
Burung aja nyari nafkah dan berbuat, pergi pagi pulang sore, bukan berdiam diri.
Tawakkal bukan pasrah, tetapi tawakkal itu berbuat semampu kita namun hasilnya barulah serahkan kepada Allah Sang Pencipta.
Ustadz Hafzan El Hadi
https://fb.com/story.php?story_fbid=2932234873500460&id=100001419297172
Repost :
FB-IG-Telegram
Dokter Indonesia Bertauhid