Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang di DIY, Panti Abdul Alim di Imogiri Terendam Banjir
Berita Warga

Yogyakarta (Atmago.Com)– Hujan deras yang mengguyur wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat sore (28/3) sekitar pukul 15.40 WIB mengakibatkan sejumlah dampak, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Akibatnya, beberapa rumah warga terendam air, akses jalan terganggu, jaringan listrik rusak, serta beberapa rumah terdampak akibat tertimpa pohon tumbang.
Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Imogiri, Bantul. Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Abdul Alim, yang merupakan anggota Forum Panti Asuhan Muhammadiyah "Aisyiyah (Forpama) MPKS PWM DIY, juga mengalami musibah banjir. Ketua Forpama MPKS PWM DIY, Wibowo, S.Kom., MM, menghubungi langsung Ust. H. Martoyo selaku pengurus PAM Abdul Alim untuk memastikan kondisi panti dan anak-anak asuh di sana.
Berdasarkan laporan Ust. H. Martoyo, air banjir merendam panti hingga ketinggian 1,3 meter. Beberapa fasilitas seperti kasur dan perlengkapan anak panti yang berada di lantai bawah terendam air. “Saat banjir datang, anak-anak segera kami evakuasi ke lantai dua untuk menghindari bahaya,” jelas Ust. H. Martoyo.
Menanggapi situasi ini, Forpama MPKS PWM DIY segera berkoordinasi untuk menggali informasi dan memastikan keselamatan anak-anak panti. “Kami akan berupaya berkoordinasi dengan pengurus lain untuk musibah banjir yang menggenangi Panti Abdul Alim,Imogiri, Bantul,” ujar Wibowo.
Diharapkan cuaca ekstrem ini segera mereda dan masyarakat dapat bersinergi untuk membantu warga terdampak, khususnya anak-anak di panti asuhan, agar dapat segera bangkit dari musibah yang terjadi.
Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Imogiri, Bantul. Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Abdul Alim, yang merupakan anggota Forum Panti Asuhan Muhammadiyah "Aisyiyah (Forpama) MPKS PWM DIY, juga mengalami musibah banjir. Ketua Forpama MPKS PWM DIY, Wibowo, S.Kom., MM, menghubungi langsung Ust. H. Martoyo selaku pengurus PAM Abdul Alim untuk memastikan kondisi panti dan anak-anak asuh di sana.
Berdasarkan laporan Ust. H. Martoyo, air banjir merendam panti hingga ketinggian 1,3 meter. Beberapa fasilitas seperti kasur dan perlengkapan anak panti yang berada di lantai bawah terendam air. “Saat banjir datang, anak-anak segera kami evakuasi ke lantai dua untuk menghindari bahaya,” jelas Ust. H. Martoyo.
Menanggapi situasi ini, Forpama MPKS PWM DIY segera berkoordinasi untuk menggali informasi dan memastikan keselamatan anak-anak panti. “Kami akan berupaya berkoordinasi dengan pengurus lain untuk musibah banjir yang menggenangi Panti Abdul Alim,Imogiri, Bantul,” ujar Wibowo.
Diharapkan cuaca ekstrem ini segera mereda dan masyarakat dapat bersinergi untuk membantu warga terdampak, khususnya anak-anak di panti asuhan, agar dapat segera bangkit dari musibah yang terjadi.