Dorong UMKM Desa Naik Kelas, Universitas Terbuka Bantu Pengusaha Roti Lokal di Bulukumba
Citizen News

Bulukumba, Universitas Terbuka (UT) terus berkomitmen mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kali ini, UT menyasar Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggandeng A. Utary Cake Bakery, sebuah usaha roti lokal milik Andi Utari Wulansari dan suaminya Zaenal Hasmar, yang dibantu 6 orang karyawan.
Ketua tim PKM, Dr. Zulkifli Sultan, SE., MM yang menyerahkan langsung berbagai peralatan produksi menjelaskan jika program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dengan menghadirkan produk roti tanpa bahan pengawet.
"Peralatan ini diserahkan dengan harapan dapat membantu efisiensi kerja sekaligus memperkuat daya saing produk di pasaran," jelas Kifli, Kamis (3/4/2025).
Sebelum penyerahan ini berlangsung, sebelumnya pada 24 Maret 2025, tim PKM Universitas Terbuka yang terdiri dari Dr. Zulkifli Sultan, SE., MM, Dr. Hasrianti, M.Si dan Risna, SE., MM, telah mengadakan pertemuan awal dengan mitra usaha. Dalam pertemuan tersebut, tim memberikan pelatihan tentang cara mempercepat proses produksi dan strategi pemasaran yang efektif.
"Produk yang memiliki keunikan, seperti roti tanpa bahan pengawet ini, memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan menjalin kemitraan, produk ini bisa menjadi pilihan snack bagi berbagai acara dan instansi, karena branding yang kuat akan membantu produk lebih dikenal masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Kifli sapaan akrabnya juga menyoroti pentingnya menyasar UMKM di daerah desa atau pelosok, karena banyak usaha kecil yang mengalami laju pertumbuhan lambat akibat keterbatasan akses pasar dan teknologi.
"Meningkatkan UMKM di daerah terpencil sangat penting agar mereka bisa bersaing dan bertahan di pasar yang lebih luas. Melalui pendampingan dan bantuan seperti ini, kami berharap UMKM lokal dapat berkembang lebih cepat dan mampu menjangkau pelanggan yang lebih luas," tambahnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan usaha Cake Bakery tersebut bisa semakin berkembang dan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk terus berinovasi, menghadirkan produk sehat yang bernilai jual tinggi.
Ketua tim PKM, Dr. Zulkifli Sultan, SE., MM yang menyerahkan langsung berbagai peralatan produksi menjelaskan jika program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dengan menghadirkan produk roti tanpa bahan pengawet.
"Peralatan ini diserahkan dengan harapan dapat membantu efisiensi kerja sekaligus memperkuat daya saing produk di pasaran," jelas Kifli, Kamis (3/4/2025).
Sebelum penyerahan ini berlangsung, sebelumnya pada 24 Maret 2025, tim PKM Universitas Terbuka yang terdiri dari Dr. Zulkifli Sultan, SE., MM, Dr. Hasrianti, M.Si dan Risna, SE., MM, telah mengadakan pertemuan awal dengan mitra usaha. Dalam pertemuan tersebut, tim memberikan pelatihan tentang cara mempercepat proses produksi dan strategi pemasaran yang efektif.
"Produk yang memiliki keunikan, seperti roti tanpa bahan pengawet ini, memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan menjalin kemitraan, produk ini bisa menjadi pilihan snack bagi berbagai acara dan instansi, karena branding yang kuat akan membantu produk lebih dikenal masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Kifli sapaan akrabnya juga menyoroti pentingnya menyasar UMKM di daerah desa atau pelosok, karena banyak usaha kecil yang mengalami laju pertumbuhan lambat akibat keterbatasan akses pasar dan teknologi.
"Meningkatkan UMKM di daerah terpencil sangat penting agar mereka bisa bersaing dan bertahan di pasar yang lebih luas. Melalui pendampingan dan bantuan seperti ini, kami berharap UMKM lokal dapat berkembang lebih cepat dan mampu menjangkau pelanggan yang lebih luas," tambahnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan usaha Cake Bakery tersebut bisa semakin berkembang dan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk terus berinovasi, menghadirkan produk sehat yang bernilai jual tinggi.