Bencana Warga melaporkan terjadi longsor di Mappedeceng, Luwu Utara Dilaporkan oleh Warga
Laporan Warga

Saluran Gendong Pengairan Jebol Rumah Warga Terancam Ambruk.
Akibat debit air hujan tinggi salah satu rumah warga Desa Tarra Tallu Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara terancam rusak, Arus air datang dari saluran Gendong pengairan irigasi. "Saluran gendong ini tidak dibuatkan dranse sehingga tanahnya longsor" Ucap Umi yang merupakan Anggota BPD Desa Tarra Tallu.
Kejadian ini terjadi Rabu, 14 Juli 2021 berkisar pukul 04.00 dini hari. Pemilik rumah terbangun karena mendengar tanah terbawa arus air.
Melihat situasi tersebut, Umi yang merupakan anak dari pemilik rumah, Segera berkomunikasi dengan Kepala Desa, Ketua BPD, Bhabinkamtibnas, dan Babinsa.
Sekitar jam 06.30 pagi, Masyarakat setempat bergotong royong membersihkan material yang terbawa arus dan membuat tanggul sementara agar pondasi rumah aman.
Dengan adanya kejadian ini, Masyarakat berharap agar pihak pemerintah segera melalukan upaya untuk membuat Dranase yang permanen sepanjang Saluran Gendong pengairan. Jika tidak dilakukan maka bisa berakibat fatal pada saluran utama pengairan, "Air akan merusak saluran utama pengairan, Jika ini dibiarkan" Ungkap Ketua BPD Tarra Tallu. Hendra.
Akibat debit air hujan tinggi salah satu rumah warga Desa Tarra Tallu Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara terancam rusak, Arus air datang dari saluran Gendong pengairan irigasi. "Saluran gendong ini tidak dibuatkan dranse sehingga tanahnya longsor" Ucap Umi yang merupakan Anggota BPD Desa Tarra Tallu.
Kejadian ini terjadi Rabu, 14 Juli 2021 berkisar pukul 04.00 dini hari. Pemilik rumah terbangun karena mendengar tanah terbawa arus air.
Melihat situasi tersebut, Umi yang merupakan anak dari pemilik rumah, Segera berkomunikasi dengan Kepala Desa, Ketua BPD, Bhabinkamtibnas, dan Babinsa.
Sekitar jam 06.30 pagi, Masyarakat setempat bergotong royong membersihkan material yang terbawa arus dan membuat tanggul sementara agar pondasi rumah aman.
Dengan adanya kejadian ini, Masyarakat berharap agar pihak pemerintah segera melalukan upaya untuk membuat Dranase yang permanen sepanjang Saluran Gendong pengairan. Jika tidak dilakukan maka bisa berakibat fatal pada saluran utama pengairan, "Air akan merusak saluran utama pengairan, Jika ini dibiarkan" Ungkap Ketua BPD Tarra Tallu. Hendra.
Ini adalah laporan dari warga di wilayah kejadian. Harap berhati-hati dan selalu waspada. Jika butuh bantuan, hubungi 112