Bencana Tanah Longsor Dilaporkan oleh Warga
Laporan Warga

𝗕𝗘𝗞𝗔𝗦 𝗟𝗢𝗡𝗚𝗦𝗢𝗥𝗔𝗡 𝗗𝗜 𝗔𝗞𝗦𝗘𝗦 𝗝𝗔𝗟𝗔𝗡 𝗝𝗔𝗬𝗔𝗥𝗔𝗧𝗨 𝗧𝗔𝗦𝗜𝗞𝗠𝗔𝗟𝗔𝗬𝗔 𝗔𝗡𝗖𝗔𝗠 𝟯 𝗥𝗨𝗠𝗔𝗛 𝗪𝗔𝗥𝗚𝗔, 𝗔𝗦𝗣𝗔𝗟 𝗦𝗔𝗠𝗣𝗔𝗜 𝗥𝗘𝗧𝗔𝗞
Setelah alami longsor pada Mei lalu, akses jalan di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya.
Longsoran tersebut tampak membuat aspal menjadi retak, bahkan terdapat 3 rumah terancam longsor susulan.
“Longsor ini sedalam 30 meter. Memang terjadi kurang lebih 3 bulan lalu, tapi ‘kan yang ditakutkan itu longsor susulan,” ucap Rudi selaku warga setempat kepada TribunPriangan.com di lokasi pada Senin (21/8/2023).
Tambahnya, pihak Pemkab pernah meninjau longsoran tersebut sekira Juli lalu.
Akan tetapi, sampai saat ini, belum ada tindakan pasti untuk menanggulangi longsoran yang diketahui mengancam 3 rumah warga tersebut.
“Takutnya ya itu tadi, kalau musim hujan datang, bakal terjadi longsor susulan. Bisa menimpa 3 rumah warga yang di bawahnya itu,” lengkap Rudi,
Ia juga mengatakan, bahwa 2 dari 3 rumah yang terancam itu masih dihuni oleh pemiliknya. Sedangkan 1 rumah yang berada di sebelahnya sengaja dikosongkan karena merasa khawatir terjadinya longsor susulan.
"Harapan kami sih, sebagai warga di sini, longsoran ini bisa segera dipebaiki. Takutnya terjadi longsor susulan. Bisa lebih berbahaya lagi kalau sampai menimpa rumah warga yang lain,” pungkas Rudi.
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 : http://tribunpriangan.com | Aldi M Perdana
𝗩𝗶𝗮 :
𝗶𝗻𝗳𝗼𝘁𝗮𝘀𝗶𝗸
@𝗶𝗻𝗳𝗼𝘁𝗮𝘀𝗶𝗸
#infotasik
Setelah alami longsor pada Mei lalu, akses jalan di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya.
Longsoran tersebut tampak membuat aspal menjadi retak, bahkan terdapat 3 rumah terancam longsor susulan.
“Longsor ini sedalam 30 meter. Memang terjadi kurang lebih 3 bulan lalu, tapi ‘kan yang ditakutkan itu longsor susulan,” ucap Rudi selaku warga setempat kepada TribunPriangan.com di lokasi pada Senin (21/8/2023).
Tambahnya, pihak Pemkab pernah meninjau longsoran tersebut sekira Juli lalu.
Akan tetapi, sampai saat ini, belum ada tindakan pasti untuk menanggulangi longsoran yang diketahui mengancam 3 rumah warga tersebut.
“Takutnya ya itu tadi, kalau musim hujan datang, bakal terjadi longsor susulan. Bisa menimpa 3 rumah warga yang di bawahnya itu,” lengkap Rudi,
Ia juga mengatakan, bahwa 2 dari 3 rumah yang terancam itu masih dihuni oleh pemiliknya. Sedangkan 1 rumah yang berada di sebelahnya sengaja dikosongkan karena merasa khawatir terjadinya longsor susulan.
"Harapan kami sih, sebagai warga di sini, longsoran ini bisa segera dipebaiki. Takutnya terjadi longsor susulan. Bisa lebih berbahaya lagi kalau sampai menimpa rumah warga yang lain,” pungkas Rudi.
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 : http://tribunpriangan.com | Aldi M Perdana
𝗩𝗶𝗮 :
𝗶𝗻𝗳𝗼𝘁𝗮𝘀𝗶𝗸
@𝗶𝗻𝗳𝗼𝘁𝗮𝘀𝗶𝗸
#infotasik
Ini adalah laporan dari warga di wilayah kejadian. Harap berhati-hati dan selalu waspada. Jika butuh bantuan, hubungi 112