Report on Penutup Drainase Trotoar Di Kabupaten Bandung Hilang Diduga Dicuri from Citizen
Report

𝗜𝗡𝗙𝗢𝗞𝗔𝗕 – Trotoar di Jalan Alfathu - Kopo di Soreang, Kabupaten Bandung, terlihat banyak yang bolong akibat banyaknya katup drainase yang hilang diduga dicuri.
Salah seorang pejalan kaki bernama Wisnu mengatakan tutup drainase di trotoar tersebut banyak yang bolong sejak beberapa bulan lalu.
"Sudah sekitar dua bulan seperti ini. Awalnya ada penutup terbuat dari plat besi, tapi sekarang tidak tahu kenapa jadi tidak ada tutupnya," ujarnya. Minggu, 29/10, dilansir dari ayobandung.com
Ia mengatakan dengan tidak adanya penutup drainase yang berjumlah puluhan, trotoar di Soreang, Kabupaten Bandung sangat berbahaya bagi pejalan kaki yang dimana rawan terjatuh ke drainase.
"Kalau terus dibiarkan seperti ini, akan sangat berbahaya. Apalagi kalau malam, jalanan ini agak gelap, kalau tidak tahu bisa ada yang terperosok," ungkapnya.
Tutup drainase di trotoar tersebut memiliki ukuran sekitar 60x60 sentimeter dan terletak di tengah-tengah trotoar, sehingga membahayakan pejalan kaki dan ia menduga, tutup drainase tersebut dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kemungkinan dicuri, karena harga plat besinya lumayan. Harusnya memang tutup drainase seperti ini jangan terbuat dari besi, supaya tidak ada yang mencuri," pungkasnya.
Dia berharap Pemkab Bandung bisa segera melakukan perbaikan agar trotoar kembali aman dan nyaman bagi masyarakat dalam berjalan kaki.
"Memang belum pernah mendengar ada yang terperosok. Tapi sebaiknya segera diganti sebelum ada korban," pungkasnya.
𝗩𝗶𝗮 :
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗞𝗮𝗯𝘂𝗽𝗮𝘁𝗲𝗻 𝗕𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴
@𝗶𝗻𝗳𝗼𝗸𝗮𝗯𝗯𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴
Salah seorang pejalan kaki bernama Wisnu mengatakan tutup drainase di trotoar tersebut banyak yang bolong sejak beberapa bulan lalu.
"Sudah sekitar dua bulan seperti ini. Awalnya ada penutup terbuat dari plat besi, tapi sekarang tidak tahu kenapa jadi tidak ada tutupnya," ujarnya. Minggu, 29/10, dilansir dari ayobandung.com
Ia mengatakan dengan tidak adanya penutup drainase yang berjumlah puluhan, trotoar di Soreang, Kabupaten Bandung sangat berbahaya bagi pejalan kaki yang dimana rawan terjatuh ke drainase.
"Kalau terus dibiarkan seperti ini, akan sangat berbahaya. Apalagi kalau malam, jalanan ini agak gelap, kalau tidak tahu bisa ada yang terperosok," ungkapnya.
Tutup drainase di trotoar tersebut memiliki ukuran sekitar 60x60 sentimeter dan terletak di tengah-tengah trotoar, sehingga membahayakan pejalan kaki dan ia menduga, tutup drainase tersebut dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kemungkinan dicuri, karena harga plat besinya lumayan. Harusnya memang tutup drainase seperti ini jangan terbuat dari besi, supaya tidak ada yang mencuri," pungkasnya.
Dia berharap Pemkab Bandung bisa segera melakukan perbaikan agar trotoar kembali aman dan nyaman bagi masyarakat dalam berjalan kaki.
"Memang belum pernah mendengar ada yang terperosok. Tapi sebaiknya segera diganti sebelum ada korban," pungkasnya.
𝗩𝗶𝗮 :
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗞𝗮𝗯𝘂𝗽𝗮𝘁𝗲𝗻 𝗕𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴
@𝗶𝗻𝗳𝗼𝗸𝗮𝗯𝗯𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴