Bencana Rasa khawatir buat kita berumur pendek! Dilaporkan oleh Warga
Laporan Warga
Kamu mungkin mengira bahwa kematian sebagian besar terjadi karena kecelakaan atau penyakit serius. Kamu pasti tak pernah mengira bahwa rasa khawatir ternyata juga potensi yang sama, membuatmu cepat mati.
Menurut sebuah penelitian dari Purdue University, setiap kali kamu merasa cemas dan khawatir, kamu bisa memperpendek usia hidupmu. Penelitian ini diikuti oleh 1.600 pria dengan usia 43-91 tahun selama 1 tahun untuk mengetahui pengaruh sistem syaraf dengan kepribadian.
Mereka yang terlalu sering cemas, terlalu banyak hal remeh yang dipikirkan dan khawatir berlebihan cenderung mudah stres dan depresi. Peneliti melihat neurotic personality ini dan membandingkan dengan mereka yang tak mudah merasa khawatir.
Hasilnya, hanya 50 persen dari partisipan yang mampu bertahan hidup dengan tingkat kekhawatiran yang tinggi. Bahkan peneliti mengatakan bahwa tingginya rasa cemas dan khawatir mampu meningkatkan risiko kematian hingga 40 persen dibanding orang normal.
Hormon stres pada orang dengan neurotic personality ini menyebabkan orang tersebut mudah sakit dan depresi. Inilah yang menjadi alasan utama mengapa orang yang khawatir berlebihan dan banyak memikirkan kemungkinan negatif justru tak panjang umur.
Jadi, jika kamu ingin hidup lebih lama dan bahagia, jangan terlalu cemas berlebihan. Khawatir itu wajar namun jangan sampai membuatmu selalu kepikiran dengan hal-hal yang seharusnya tak perlu dipikirkan terlalu dalam.
Menurut sebuah penelitian dari Purdue University, setiap kali kamu merasa cemas dan khawatir, kamu bisa memperpendek usia hidupmu. Penelitian ini diikuti oleh 1.600 pria dengan usia 43-91 tahun selama 1 tahun untuk mengetahui pengaruh sistem syaraf dengan kepribadian.
Mereka yang terlalu sering cemas, terlalu banyak hal remeh yang dipikirkan dan khawatir berlebihan cenderung mudah stres dan depresi. Peneliti melihat neurotic personality ini dan membandingkan dengan mereka yang tak mudah merasa khawatir.
Hasilnya, hanya 50 persen dari partisipan yang mampu bertahan hidup dengan tingkat kekhawatiran yang tinggi. Bahkan peneliti mengatakan bahwa tingginya rasa cemas dan khawatir mampu meningkatkan risiko kematian hingga 40 persen dibanding orang normal.
Hormon stres pada orang dengan neurotic personality ini menyebabkan orang tersebut mudah sakit dan depresi. Inilah yang menjadi alasan utama mengapa orang yang khawatir berlebihan dan banyak memikirkan kemungkinan negatif justru tak panjang umur.
Jadi, jika kamu ingin hidup lebih lama dan bahagia, jangan terlalu cemas berlebihan. Khawatir itu wajar namun jangan sampai membuatmu selalu kepikiran dengan hal-hal yang seharusnya tak perlu dipikirkan terlalu dalam.
