Warga Sukorambi Pertanyakan TPSS Yang Belum di Fungsikan ?
Diskusi Komunitas

Berita Warga - Masalah sampah bukan persoalan sepele. Sampah yang tidak ditangani dengan baik akan berdampak buruk terhadap lingkungan. Sampah yang dibuang sembarangan terbukti telah banyak menimbulkan musibah, aroma yang tidak sedap menyebabkan penyakit, gangguan pada pencernaan, mencemari sumber air, mendatangkan bencana banjir dan banyak dampak buruk lainnya yang merugikan banyak orang.
Sementara sampah akan terus bertambah sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk. Oleh karena itu diperlukan adanya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di tiap desa atau kelurahan agar masyarakat tidak membuang sampah secara sembarangan.
Waimin 56 tahun, salah satu warga dusun Krajan desa Sukorambi mempertanyakan kapan TPSS yang dibangun pemerintah desa Sukorambi akan diresmikan dan difungsikan. Padahal pembangunannya sudah selesai seratus persen. Menurutnya, masyarakat sudah menunggu-nunggu hal itu dari bulan kemaren.
"Entah apa masalahnya, kok hingga hari ini pemerintah desa belum meresmikan dan memfungsikan TPSS yang dibangun. Padahal pembangunannya sudah selesai sejak lebih dari 2 bulanan yang lalu." Jelas Waimin kepada Jurnalis Warga, Senin 21/11/2022.
Diketahui, merespon pemberitaan di media Atmago pada tanggal 5 Juni 2022 tentang pembuang sampah liar yang meresahkan masyarakat Sukorambi, kepala desa Sukorambi Abdus Soim kemudian membangun TPSS bertempat di dusun Krajan desa Sukorambi yang sumber anggarannya dari dana desa. Namun dipertanyakan masyarakat karena belum boleh difungsikan. (Muhlis)
Sementara sampah akan terus bertambah sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk. Oleh karena itu diperlukan adanya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di tiap desa atau kelurahan agar masyarakat tidak membuang sampah secara sembarangan.
Waimin 56 tahun, salah satu warga dusun Krajan desa Sukorambi mempertanyakan kapan TPSS yang dibangun pemerintah desa Sukorambi akan diresmikan dan difungsikan. Padahal pembangunannya sudah selesai seratus persen. Menurutnya, masyarakat sudah menunggu-nunggu hal itu dari bulan kemaren.
"Entah apa masalahnya, kok hingga hari ini pemerintah desa belum meresmikan dan memfungsikan TPSS yang dibangun. Padahal pembangunannya sudah selesai sejak lebih dari 2 bulanan yang lalu." Jelas Waimin kepada Jurnalis Warga, Senin 21/11/2022.
Diketahui, merespon pemberitaan di media Atmago pada tanggal 5 Juni 2022 tentang pembuang sampah liar yang meresahkan masyarakat Sukorambi, kepala desa Sukorambi Abdus Soim kemudian membangun TPSS bertempat di dusun Krajan desa Sukorambi yang sumber anggarannya dari dana desa. Namun dipertanyakan masyarakat karena belum boleh difungsikan. (Muhlis)