Warga Cempakaan Gotong Royong Perbaiki Jalan Berlobang
Diskusi Komunitas

Berita Warga - Warga Cempakaan dusun Krajan desa Sukorambi kecamatan Sukorambi kabupaten Jember Ahad, 25/06/2023 bergotong-royong memperbaiki jalan rusak jalur lintas desa Sukorambi Dukuhmencek.
Kerja bakti dilakukan sejak pagi, dengan melibatkan puluhan warga RW 06 dan RW 09 dusun Krajan desa Sukorambi.
"Kerja bakti ini penambalan jalan berlubang dilakukan warga sebagai bentuk kepedulian terhadap jalan dilingkungan tempat tinggalnya. Semangat gotong-royong seperti ini perlu di perlu dilestarikan" kata kordinator kegiatan Muhammad Nasir.
Penambalan jalan di ruas tersebut dilakukan mengingat jalur itu merupakan akses penghubung dua desa dan bahkan antar kecamatan untuk mengangkut hasil pertanian warga, terutama sayur.
Menurut Mehammad Nasir, penambalan jalan yang dilakukan warga sumber anggarannya murni dari swadaya masyarakat. Tidak ada anggaran dari pemerintah, apalagi dari orang-orang yang punya kepentingan di 2024.
"Sambil menunggu perbaikan dari pemerintah, sudah semestinya kita memperbaiki jalan kita sendiri demi keamanan dan kenyamanan bersama" ujar Muhammad Nasir.
Abdus Soim ketika dihubungi Jurnalis Warga terkait kerja bakti yang dilakukan warga mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan warga yang bergotong-royong memperbaiki jalan.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah desa Sukorambi, sangat berterima kasih kepada semua warga yang bergotong-royong memperbaiki jalan.
"Semoga semangat gotong-royong yang ditunjukkan warga Cempakaan, bisa dicontoh warga lainnya" harap Abdus Soim.
Selanjutnya Abdus Soim mengatakan, kalau tidak ada halangan insyaallah jalur yang sekarang diperbaiki warga akan di aspal ulang tahun depan dengan menggunakan anggaran Dana Desa periode 2024. (Muhlis).
Kerja bakti dilakukan sejak pagi, dengan melibatkan puluhan warga RW 06 dan RW 09 dusun Krajan desa Sukorambi.
"Kerja bakti ini penambalan jalan berlubang dilakukan warga sebagai bentuk kepedulian terhadap jalan dilingkungan tempat tinggalnya. Semangat gotong-royong seperti ini perlu di perlu dilestarikan" kata kordinator kegiatan Muhammad Nasir.
Penambalan jalan di ruas tersebut dilakukan mengingat jalur itu merupakan akses penghubung dua desa dan bahkan antar kecamatan untuk mengangkut hasil pertanian warga, terutama sayur.
Menurut Mehammad Nasir, penambalan jalan yang dilakukan warga sumber anggarannya murni dari swadaya masyarakat. Tidak ada anggaran dari pemerintah, apalagi dari orang-orang yang punya kepentingan di 2024.
"Sambil menunggu perbaikan dari pemerintah, sudah semestinya kita memperbaiki jalan kita sendiri demi keamanan dan kenyamanan bersama" ujar Muhammad Nasir.
Abdus Soim ketika dihubungi Jurnalis Warga terkait kerja bakti yang dilakukan warga mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan warga yang bergotong-royong memperbaiki jalan.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah desa Sukorambi, sangat berterima kasih kepada semua warga yang bergotong-royong memperbaiki jalan.
"Semoga semangat gotong-royong yang ditunjukkan warga Cempakaan, bisa dicontoh warga lainnya" harap Abdus Soim.
Selanjutnya Abdus Soim mengatakan, kalau tidak ada halangan insyaallah jalur yang sekarang diperbaiki warga akan di aspal ulang tahun depan dengan menggunakan anggaran Dana Desa periode 2024. (Muhlis).