Sekda Kabupaten Sukabumi Apresiasi Program Ketangguhan Bencana Berbasis Internet
Citizen News

Sukabumi Jawa Barat - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi yang bekerja sama dengan Atma Connect dan Internet Society Foundation (ISF) pada program ketangguhan bencana berbasis internet Komunitas. Yang sudah berjalan kurang lebih satu tahun di Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, dan Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi
“Program ini sangat bermanfaat dan berdampak besar bagi masyarakat,” ujar Ade saat beraudiensi dengan perwakilan PMI dan Atma Connect di Kampung Lutung, Kecamatan Kadudampit, pada Jumat, 13 September 2024. Ia juga berharap program tersebut dapat terus berlanjut dan diperluas ke desa-desa lain di Kabupaten Sukabumi. "Atas nama Pemerintah Daerah, kami berterima kasih atas berjalannya program ini dengan baik dan berharap bisa terus berkembang,” tambahnya.
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, dr. Hondo Suwito, juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, program tersebut telah menghasilkan relawan siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) yang siap membantu ketika terjadi bencana. "Semua telah berjalan lancar, dan kami berharap kerjasama ini terus berlanjut,” tuturnya.
Perwakilan Atma Connect, Lukman Hakim, mengungkapkan bahwa program ini telah memasuki fase akhir, di mana para relawan kini mampu menguasai teknologi, jurnalisme warga, dan kesiapsiagaan bencana. "Program ini berbasis community development, dan Sibat menjadi ujung tombak saat bencana terjadi," jelasnya.
Melalui program ini, selain menciptakan internet yang tangguh, juga telah terbentuk komunitas yang siap menghadapi berbagai situasi bencana. Pungkasnya
“Program ini sangat bermanfaat dan berdampak besar bagi masyarakat,” ujar Ade saat beraudiensi dengan perwakilan PMI dan Atma Connect di Kampung Lutung, Kecamatan Kadudampit, pada Jumat, 13 September 2024. Ia juga berharap program tersebut dapat terus berlanjut dan diperluas ke desa-desa lain di Kabupaten Sukabumi. "Atas nama Pemerintah Daerah, kami berterima kasih atas berjalannya program ini dengan baik dan berharap bisa terus berkembang,” tambahnya.
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, dr. Hondo Suwito, juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, program tersebut telah menghasilkan relawan siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) yang siap membantu ketika terjadi bencana. "Semua telah berjalan lancar, dan kami berharap kerjasama ini terus berlanjut,” tuturnya.
Perwakilan Atma Connect, Lukman Hakim, mengungkapkan bahwa program ini telah memasuki fase akhir, di mana para relawan kini mampu menguasai teknologi, jurnalisme warga, dan kesiapsiagaan bencana. "Program ini berbasis community development, dan Sibat menjadi ujung tombak saat bencana terjadi," jelasnya.
Melalui program ini, selain menciptakan internet yang tangguh, juga telah terbentuk komunitas yang siap menghadapi berbagai situasi bencana. Pungkasnya