Peningkatan Kapasitas Fasilitator Remaja Untuk Kampung Remaja Sehat
Community Discussion

Minggu (27/03/2022) di pendopo Kelurahan Karangrejo diadakan kegiatan yang bertajuk “Peningkatan Kapasitas Fasilitator Remaja Untuk Kampung Remaja Sehat”. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan sebelumnya yakni Rembug Warga Karangrejo untuk Kampung Remaja Sehat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan wawasan bagi para remaja khususnya remaja Karangrejo mengenai pentingnya kesehatan reproduksi.
Kegiatan pertama dimulai dengan memperkenalkan diri melalui game “Siapa Dia?”. Di game tersebut, para remaja diminta memperkenalkan dirinya dan menyebutkan satu per satu nama orang yang sudah berkenalan dengan mereka sebelumnya.
Kegiatan kedua yaitu bermain “Jadi Patung” yang dipandu oleh Yamini (GPP Jember). Peserta diminta untuk melingkar dan melompat ketika fasilitator mengatakan “Jadi Patung, Ha”. Setelah itu peserta wajib mematung dengan ekspresi yang unik, peserta yang paling ekspresif diberikan doorprize.
Kegiatan terakhir yaitu diskusi mengenai kesehatan reproduksi. Diskusi tersebut dibimbing oleh tim Forjes. Para remaja dibagi menjadi 2 kelompok, 1 kelompok diminta menggambarkan organ tubuh laki-laki dan 1 kelompok menggambarkan organ tubuh perempuan. Setelah itu, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil karyanya. Melalui diskusi tersebut para remaja mempelajari berbagai macam hal tentang reproduksi. Mulai dari perbedaan fisik laki-laki dan perempuan, cara menjaga kesehatan reproduksi hingga pemahaman mengenai apa itu sistem reproduksi.
Penulis : Pelangi Sinatrya Anadan Sasmito
Kegiatan pertama dimulai dengan memperkenalkan diri melalui game “Siapa Dia?”. Di game tersebut, para remaja diminta memperkenalkan dirinya dan menyebutkan satu per satu nama orang yang sudah berkenalan dengan mereka sebelumnya.
Kegiatan kedua yaitu bermain “Jadi Patung” yang dipandu oleh Yamini (GPP Jember). Peserta diminta untuk melingkar dan melompat ketika fasilitator mengatakan “Jadi Patung, Ha”. Setelah itu peserta wajib mematung dengan ekspresi yang unik, peserta yang paling ekspresif diberikan doorprize.
Kegiatan terakhir yaitu diskusi mengenai kesehatan reproduksi. Diskusi tersebut dibimbing oleh tim Forjes. Para remaja dibagi menjadi 2 kelompok, 1 kelompok diminta menggambarkan organ tubuh laki-laki dan 1 kelompok menggambarkan organ tubuh perempuan. Setelah itu, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil karyanya. Melalui diskusi tersebut para remaja mempelajari berbagai macam hal tentang reproduksi. Mulai dari perbedaan fisik laki-laki dan perempuan, cara menjaga kesehatan reproduksi hingga pemahaman mengenai apa itu sistem reproduksi.
Penulis : Pelangi Sinatrya Anadan Sasmito