PDNA Bulukumba Dapatkan Dana Hibah Dari PLN
Community Discussion

Bulukumba- Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Bulukumba mendapatkan pendanaan dari Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN). Sebuah Lembaga yang dibentuk oleh PLN untuk mengelola setiap dana zakat, infak, shodaqoh dan wakaf (ZISWAF) yang diterima, baik dari pegawai PLN maupun masyarakat umum.
Melalui call for social innovation YMB PLN ini sebuah program yang di rancang untuk menjaring gagasan dan aksi dari berbagai pihak untuk terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat yang di wujudkan secara luas.
PDNA mengikuti call for social innovation dari YBM PLN dengan mengirimkan proposal pengembangan organisasi melalui Badan Usaha Milik Nasyaitul Aisyiyah (BUANA) PDNA Bulukumba "Rumah Jahit Ayunda".
Andi Nurhikmah Ketua Departemen Sosial Ekonomi dan Budaya PDNA Bulukumba mengatakan bahwa, dari 50 lebih organisasi yang mengikuti call for social innovation, PDNA Bulukumba berhasil lolos Bersama 17 lembaga seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendanaan program pada tahun 2022-2023.
Pelaksanaan program ini akan menjadikan salah satu komunitas dampingan PDNA Bulukumba menjadi piloting yakni berlokasi di Desa Bialo Kec.Gantarang Kab. Bulukumba dengan melibatkan merupakan kelompok perempuan rentan, disabiitas dan korban KDRT. tambahnya
Rencana pelaksanaan program ini akan memberikan keterempilan menjahit melalui Rumah Jahit Ayunda, selain itu ada penambahan sarana dan prasarana untuk produksi Rumah Jahit Ayunda yakni berupa mesin jahit dan mesin obras. Tutup hikmah.
Semoga bantuan fasilitas dan keterampilan yang didapatkan dari hibah YBM PLN ini bisa menjadi modal utama bagi Rumah Jahit Ayunda untuk berkembang lebih besar. Dampaknya untuk kemandirian lembaga dan bisa memberikan manfaat dengan memberdayakan kader serta komunitas dampingan PDNA Bulukumba.harapnya
Melalui call for social innovation YMB PLN ini sebuah program yang di rancang untuk menjaring gagasan dan aksi dari berbagai pihak untuk terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat yang di wujudkan secara luas.
PDNA mengikuti call for social innovation dari YBM PLN dengan mengirimkan proposal pengembangan organisasi melalui Badan Usaha Milik Nasyaitul Aisyiyah (BUANA) PDNA Bulukumba "Rumah Jahit Ayunda".
Andi Nurhikmah Ketua Departemen Sosial Ekonomi dan Budaya PDNA Bulukumba mengatakan bahwa, dari 50 lebih organisasi yang mengikuti call for social innovation, PDNA Bulukumba berhasil lolos Bersama 17 lembaga seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendanaan program pada tahun 2022-2023.
Pelaksanaan program ini akan menjadikan salah satu komunitas dampingan PDNA Bulukumba menjadi piloting yakni berlokasi di Desa Bialo Kec.Gantarang Kab. Bulukumba dengan melibatkan merupakan kelompok perempuan rentan, disabiitas dan korban KDRT. tambahnya
Rencana pelaksanaan program ini akan memberikan keterempilan menjahit melalui Rumah Jahit Ayunda, selain itu ada penambahan sarana dan prasarana untuk produksi Rumah Jahit Ayunda yakni berupa mesin jahit dan mesin obras. Tutup hikmah.
Semoga bantuan fasilitas dan keterampilan yang didapatkan dari hibah YBM PLN ini bisa menjadi modal utama bagi Rumah Jahit Ayunda untuk berkembang lebih besar. Dampaknya untuk kemandirian lembaga dan bisa memberikan manfaat dengan memberdayakan kader serta komunitas dampingan PDNA Bulukumba.harapnya