Longsor di Cibadak : Belasan Rumah alami Rusak Berat
Citizen News

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Kerahkan personel dan Kendaraan Ambulance untuk membantu menanggulangi Becana Longsor yang Merusak Belasan rumah di Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Bencana longsor yang dipicu oleh Hujan deras tersebut terjadi lebih tepatnya di kampung Cibatu Hilir Rt 01 Rw 11 Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Pada Rabu 24 Januari 2023.
Data sementara Yang di Proleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Kejadian Longsor tersebut Mengakibatkan 12 Rumah Mengalami Rusak Berat, Terancam 69 Rumah, terdampak 15 Kepala Keluarga 51 Jiwa, Terancam 75 Kepala Keluarga 239 Jiwa dan 2 unit Pasilitas umum. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Tim gelombang pertama kami kerahkan lima personel untuk membantu mengevakuasi barang-barang milik penyintas yang tertimbun longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 001/011, Desa Sekarwangi," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, Hondo Suwito, di Sukabumi, Rabu.
Personel yang dikerahkan ke lokasi bencana hingga saat ini masih melakukan penyisiran untuk membantu penyintas mengevakuasi barang-barang berharga yang tertimbun longsor.
Pada kegiatan kemanusiaan tersebut pihaknya bergabung dengan petugas gabungan lainnya di bawah kendali Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Hondo yang turun langsung ke lokasi bencana juga mengimbau kepada relawan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan evakuasi, karena hujan masih turun dan beberapa kali terjadi longsoran-longsoran kecil yang bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Personel PMI yang berada di lokasi juga dilengkapi peralatan pertolongan pertama, cangkul, dan sekop. Selain mengevakuasi barang milik penyintas, mereka juga bisa memberikan bantuan pertolongan pertama kepada siapapun, baik warga maupun personel gabungan yang terluka atau membutuhkan bantuan
"Kondisi medan yang cukup berat ditambah hujan masih turun dan terjadi beberapa kali longsor susulan, kami imbau kepada relawan selain fokus untuk memberikan bantuan juga waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Selain personel, pihaknya juga mengerahkan ambulans yang bisa digunakan kapan saja, seperti mengevakuasi korban ke rumah sakit atau klinik terdekat atau warga yang membutuhkan pertolongan medis.
Selain itu personel yang dikerahkan untuk bergabung dalam operasi tanah longsor ini akan ditambah. Sejumlah personel pun sudah disiagakan di Markas PMI Kabupaten Sukabumi yang sewaktu-waktu bisa dimobilisasi.
Pada operasi penanggulangan bencana tanah longsor ini puluhan personel gabungan dikerahkan mulai dari unsur TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, BPBD Kabupaten Sukabumi, PMI Kabupaten Sukabumi dan sejumlah relawan dari berbagai komunitas.
Bencana longsor yang dipicu oleh Hujan deras tersebut terjadi lebih tepatnya di kampung Cibatu Hilir Rt 01 Rw 11 Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Pada Rabu 24 Januari 2023.
Data sementara Yang di Proleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Kejadian Longsor tersebut Mengakibatkan 12 Rumah Mengalami Rusak Berat, Terancam 69 Rumah, terdampak 15 Kepala Keluarga 51 Jiwa, Terancam 75 Kepala Keluarga 239 Jiwa dan 2 unit Pasilitas umum. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Tim gelombang pertama kami kerahkan lima personel untuk membantu mengevakuasi barang-barang milik penyintas yang tertimbun longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 001/011, Desa Sekarwangi," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, Hondo Suwito, di Sukabumi, Rabu.
Personel yang dikerahkan ke lokasi bencana hingga saat ini masih melakukan penyisiran untuk membantu penyintas mengevakuasi barang-barang berharga yang tertimbun longsor.
Pada kegiatan kemanusiaan tersebut pihaknya bergabung dengan petugas gabungan lainnya di bawah kendali Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Hondo yang turun langsung ke lokasi bencana juga mengimbau kepada relawan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan evakuasi, karena hujan masih turun dan beberapa kali terjadi longsoran-longsoran kecil yang bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Personel PMI yang berada di lokasi juga dilengkapi peralatan pertolongan pertama, cangkul, dan sekop. Selain mengevakuasi barang milik penyintas, mereka juga bisa memberikan bantuan pertolongan pertama kepada siapapun, baik warga maupun personel gabungan yang terluka atau membutuhkan bantuan
"Kondisi medan yang cukup berat ditambah hujan masih turun dan terjadi beberapa kali longsor susulan, kami imbau kepada relawan selain fokus untuk memberikan bantuan juga waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Selain personel, pihaknya juga mengerahkan ambulans yang bisa digunakan kapan saja, seperti mengevakuasi korban ke rumah sakit atau klinik terdekat atau warga yang membutuhkan pertolongan medis.
Selain itu personel yang dikerahkan untuk bergabung dalam operasi tanah longsor ini akan ditambah. Sejumlah personel pun sudah disiagakan di Markas PMI Kabupaten Sukabumi yang sewaktu-waktu bisa dimobilisasi.
Pada operasi penanggulangan bencana tanah longsor ini puluhan personel gabungan dikerahkan mulai dari unsur TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, BPBD Kabupaten Sukabumi, PMI Kabupaten Sukabumi dan sejumlah relawan dari berbagai komunitas.