LKK PCNU bersama BAZNAS Berdayakan perempuan kepala keluarga
Berita Warga 
Dalam menindaklanjuti hasil musyawarah santunan dhuafa di acara bulan ramadhan tahun 2023 lkk PCNU Sumenep mengadakan enterpreneurship: pemberdayaan perempuan kepala keluarga (Pekka) produktif pada Ahad, 08 Oktober 2023 di aula PCNU Kab. Sumenep lantai 1. Dalam hal ini dihadiri oleh ketua PCNU Sumenep dan ketua BAZNAS kab. Sumenep.
Dalam pelatihan ini dihadiri oleh 25 orang Pekka dan ketua LKK MWC NU SE kab. Sumenep dengan narasumber ibu Khoirul Asiah, MS.I (ketua LKK PCNU Sumenep 2015-2020)
Harapan beliau keberlangsungan hidup seorang perempuan tidak harus selalu bergantung pada lelaki namun perempuan juga bisa mandiri dengan melakukan wirausaha produktif.
Pada sambutan ketua PCNU Sumenep juga menyampaikan bahwa "Perempuan single parents itu bukan nasib tapi pangkat.
Dalam Islam tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan kecuali dari tingkat ketakwaannya.
Single parents itu bukan sesuatu yang hina tp tantangan. Banyak perempuan itu sukses setelah ditinggal suaminya" ujarnya.
"Adanya pelatihan dan kerja sama ini tidak hanya sekedar bantuan saja tapi bisa menjadi pemberdayaan jangka panjang karena hari ini banyak masyarakat itu produktif nya Lata. Jadi diharap kerjasama dengan LKK PCNU Sumenep ini adalah pemberdayaan Pekka dengan bantuan peningkatan ekonomi produktif jangka panjang" ucap ketua BAZNAS Sumenep pada sambutannya.
Raudlatun Odax sebagai Ketua LKK PCNU Sumenep menfasilitasi para PEKKA untuk menginventarisir kebutuhan usahanya, dengan harapan bantuan yang akan diberikan tepat sasaran dan berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan pendapatan para PEKKA di kabupaten Sumenep.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penutup/doa oleh Ny. Alimah selaku ketua LKK MWC NU Gapura.
Antusias peserta membuat LKK PCNU Sumenep yakin bahwa kegiatan ini akan mereka bina sebaik mungkin untuk membantu meningkatkan ekonomi Pekka dan berharap juga hal ini tidak hanya kerjasama dengan BAZNAS kab. Sumenep tapi juga bisa merangkul OPD lain untuk juga membantu kebutuhan wirausaha Pekka (perempuan kepala keluarga).
Dalam pelatihan ini dihadiri oleh 25 orang Pekka dan ketua LKK MWC NU SE kab. Sumenep dengan narasumber ibu Khoirul Asiah, MS.I (ketua LKK PCNU Sumenep 2015-2020)
Harapan beliau keberlangsungan hidup seorang perempuan tidak harus selalu bergantung pada lelaki namun perempuan juga bisa mandiri dengan melakukan wirausaha produktif.
Pada sambutan ketua PCNU Sumenep juga menyampaikan bahwa "Perempuan single parents itu bukan nasib tapi pangkat.
Dalam Islam tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan kecuali dari tingkat ketakwaannya.
Single parents itu bukan sesuatu yang hina tp tantangan. Banyak perempuan itu sukses setelah ditinggal suaminya" ujarnya.
"Adanya pelatihan dan kerja sama ini tidak hanya sekedar bantuan saja tapi bisa menjadi pemberdayaan jangka panjang karena hari ini banyak masyarakat itu produktif nya Lata. Jadi diharap kerjasama dengan LKK PCNU Sumenep ini adalah pemberdayaan Pekka dengan bantuan peningkatan ekonomi produktif jangka panjang" ucap ketua BAZNAS Sumenep pada sambutannya.
Raudlatun Odax sebagai Ketua LKK PCNU Sumenep menfasilitasi para PEKKA untuk menginventarisir kebutuhan usahanya, dengan harapan bantuan yang akan diberikan tepat sasaran dan berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan pendapatan para PEKKA di kabupaten Sumenep.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penutup/doa oleh Ny. Alimah selaku ketua LKK MWC NU Gapura.
Antusias peserta membuat LKK PCNU Sumenep yakin bahwa kegiatan ini akan mereka bina sebaik mungkin untuk membantu meningkatkan ekonomi Pekka dan berharap juga hal ini tidak hanya kerjasama dengan BAZNAS kab. Sumenep tapi juga bisa merangkul OPD lain untuk juga membantu kebutuhan wirausaha Pekka (perempuan kepala keluarga).