Lakpesdam bersama forum MMS dan Tim Teknis Persiapkan Pendampingan Bumdes Berbasis Masyarakat
Diskusi Komunitas

Sumenep - Lakpesdam NU Sumenep bersama Forum MMS dan Tim Teknis Kabupaten pada Kamis (24/02/2022), telah membahas hasil penerapan CSC (Community Score Card) di 3 desa percontohan. Kegiatan di Kantor Bappeda ini juga dihadiri Kepala Bappeda Sumenep yang sekaligus memberikan beberapa arahan di dalamnya.
Ferly Agus Saputra, Koordinator program mulai menyampaikan hasil penerapan KPM di 3 desa secara terperinci. Kegiatan ini bagian persiapan pendampingan sesuai kesepakatan atau Maklumat BUMDES Berbasis Masyarakat yang disepakati di masing-masing lokasi.
Mohammad Eko Yanto, Direktur Lakpesdam NU Sumenep, menyampaikan model pendampingan yang akan dilakukan di 3 desa percontohan akan berbeda satu sama lainnya.
"Dari hasil implementasi CSC/KPM, kita telah menemukan formula yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas BUMDES di 3 desa tersebut", tambahnya.
Sementara itu, Pak Mulya, perwakilan Tim Teknis dari DPMD Sumenep, mengatakan; “kami selalu siap melayani ke depan, dan dari 3 desa ini akan diberikan pendampingan khusus”.
Kemudian Pak Anwar Yusuf, perwakilan Tim Teknis dari Bangkesbangpol, menyampaikan bahwa berangkat dari hasil maklumat itu kita bisa memberikan rekomendasi agar Bumdes di 3 desa tersebut bisa lebih baik dari sebelumnya.
"Kita perlu pendampingan kelembagaan terlebih dahulu, agar legalitas dari kepengurusan Bumdes diakui”.
Sedangkan Pak Handoko, perwakilan Tim Teknis dari Bappeda, lebih menegaskan; “Bumdes di 3 desa ini akan masuk ke program prestasi Kabupaten Sumenep selama masa kepemimpinan Bupati Fauzi – Eva. Karena itu harus menjadi perhatian serius dan detail, agar permasalahan yang diidentifikasi di 3 desa bisa terselesaikan dengan baik", ungkapnya.
Selanjutnya, untuk pelaksanaan pendampingan, Tim Lakpsedam NU Sumenep dan Forum MMS akan berkoordinasi dengan Tim Teknis Kabupaten, Pengelola Bumdes dan Pemerintah 3 Desa (Lina).***
Ferly Agus Saputra, Koordinator program mulai menyampaikan hasil penerapan KPM di 3 desa secara terperinci. Kegiatan ini bagian persiapan pendampingan sesuai kesepakatan atau Maklumat BUMDES Berbasis Masyarakat yang disepakati di masing-masing lokasi.
Mohammad Eko Yanto, Direktur Lakpesdam NU Sumenep, menyampaikan model pendampingan yang akan dilakukan di 3 desa percontohan akan berbeda satu sama lainnya.
"Dari hasil implementasi CSC/KPM, kita telah menemukan formula yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas BUMDES di 3 desa tersebut", tambahnya.
Sementara itu, Pak Mulya, perwakilan Tim Teknis dari DPMD Sumenep, mengatakan; “kami selalu siap melayani ke depan, dan dari 3 desa ini akan diberikan pendampingan khusus”.
Kemudian Pak Anwar Yusuf, perwakilan Tim Teknis dari Bangkesbangpol, menyampaikan bahwa berangkat dari hasil maklumat itu kita bisa memberikan rekomendasi agar Bumdes di 3 desa tersebut bisa lebih baik dari sebelumnya.
"Kita perlu pendampingan kelembagaan terlebih dahulu, agar legalitas dari kepengurusan Bumdes diakui”.
Sedangkan Pak Handoko, perwakilan Tim Teknis dari Bappeda, lebih menegaskan; “Bumdes di 3 desa ini akan masuk ke program prestasi Kabupaten Sumenep selama masa kepemimpinan Bupati Fauzi – Eva. Karena itu harus menjadi perhatian serius dan detail, agar permasalahan yang diidentifikasi di 3 desa bisa terselesaikan dengan baik", ungkapnya.
Selanjutnya, untuk pelaksanaan pendampingan, Tim Lakpsedam NU Sumenep dan Forum MMS akan berkoordinasi dengan Tim Teknis Kabupaten, Pengelola Bumdes dan Pemerintah 3 Desa (Lina).***