KABID PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DINSOS P3S Sumenep BERSAMA ORGANISASI WANITA
Berita Warga 
Dinsos P3A bidang pemberdayaan Perempuan gelar kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan peningkatan partisipasi Perempuan dalam politik, hukum, sosial, dan ekonomi bagi organisasi Wanita di 3 desa dari tanggal 25 September 2023 – 27 September 2023.
Kegiatan pertama digelar di desa Matanair Rubaru Sumenep dengan 3 narasumber dari fasilitator PUG, Akademisi UNIJA, dan dinas ketahanan pangan kabupaten Sumenep. Ibu Fatimatus Suhra selaku kepala bidang pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak berharap agar semua peserta bisa mengikuti kegiatan dengan maksimal sehingga nantinya menjadi Perempuan yang berdaya, hebat dan dapat berpartisipasi dalam Pembangunan di desa untuk mewujudkan desa ramah Perempuan.
Hari kedua selasa tanggal 26 September 2023 dilaksanakan di desa Lobuk Kecamatan Bluto Bidang Sosial dengan Narasumber dari Unsur Dinsos P3A; Bidang Hukum dengan Narasumber dari Polres Sumenep; dan Bidang Ekonomi dengan Narasumber dari Dinas Perikanan.
Hari ketiga tepatnya Rabu 27 September 2023 digelar di desa Banuaju Timur Kecamatan Batang-Batang dengan 3 narasumber Bidang Sosial dengan Narasumber Raudlatun, Fasilitator PUG; Bidang Hukum dengan Narasumber dari Kejaksaan Negeri Sumenep; dan Bidang Politik dengan Narasumber dari Akademisi Unija.
Adapun total peserta per desa berjumlah 20 orang dari unsur PKK, Fatayat, Muslimat, Aisyiyah, IPPNU dan Sekolah Perempuan KOBHER khusus desa Matanair.
Maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi perempuan yang mampu memberikan manfaat dalam Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi dengan mengintegrasikan Isu-isu gender dalam proses penyusunan kebijakan dan penganggaran untuk menjamin program/kegiatan/sub kegiatan pembangunan menjadi responsif gender.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut diantaranya;
Meningkatkan partisipasi perempuan di bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi;
Meningkatkan kemampuan perempuan dalam bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi di kab/kota Sumenep untuk meningkatkan IPG;
Meningkatkan partisipasi perempuan dalam mendorong pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG).
Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab dan sharing Bersama, lalu dilanjutkan untuk foto Bersama (RO).
Kegiatan pertama digelar di desa Matanair Rubaru Sumenep dengan 3 narasumber dari fasilitator PUG, Akademisi UNIJA, dan dinas ketahanan pangan kabupaten Sumenep. Ibu Fatimatus Suhra selaku kepala bidang pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak berharap agar semua peserta bisa mengikuti kegiatan dengan maksimal sehingga nantinya menjadi Perempuan yang berdaya, hebat dan dapat berpartisipasi dalam Pembangunan di desa untuk mewujudkan desa ramah Perempuan.
Hari kedua selasa tanggal 26 September 2023 dilaksanakan di desa Lobuk Kecamatan Bluto Bidang Sosial dengan Narasumber dari Unsur Dinsos P3A; Bidang Hukum dengan Narasumber dari Polres Sumenep; dan Bidang Ekonomi dengan Narasumber dari Dinas Perikanan.
Hari ketiga tepatnya Rabu 27 September 2023 digelar di desa Banuaju Timur Kecamatan Batang-Batang dengan 3 narasumber Bidang Sosial dengan Narasumber Raudlatun, Fasilitator PUG; Bidang Hukum dengan Narasumber dari Kejaksaan Negeri Sumenep; dan Bidang Politik dengan Narasumber dari Akademisi Unija.
Adapun total peserta per desa berjumlah 20 orang dari unsur PKK, Fatayat, Muslimat, Aisyiyah, IPPNU dan Sekolah Perempuan KOBHER khusus desa Matanair.
Maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi perempuan yang mampu memberikan manfaat dalam Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi dengan mengintegrasikan Isu-isu gender dalam proses penyusunan kebijakan dan penganggaran untuk menjamin program/kegiatan/sub kegiatan pembangunan menjadi responsif gender.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut diantaranya;
Meningkatkan partisipasi perempuan di bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi;
Meningkatkan kemampuan perempuan dalam bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi di kab/kota Sumenep untuk meningkatkan IPG;
Meningkatkan partisipasi perempuan dalam mendorong pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG).
Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab dan sharing Bersama, lalu dilanjutkan untuk foto Bersama (RO).