Bermain Canyoneering Memacu Adrenalin di Curug Bibijilan Sukabumi
Berita Warga 
Nyalindung — Canyoning atau dikenal juga dengan nama Canyoneering adalah olah raga mengarungi canyon atau air terjun, dengan
berbagai cara atau teknik seperti berjalan, merayap, memanjat, melompat, menuruni tebing air terjun dengan tali, dan berenang.
Olah raga ini, di Curug Bibijilan, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, sebenarnya bisa dibilang sudah cukup digemari oleh para penggiat alam bebas, namun belum begitu populer. Berbeda dengan olah raga alam bebas lainnya yang sudah cukup dikenal seperti Caving, Panjat tebing, Rafting dan lainnya.
Pa Opik salah satu penggiat Canyoning mengatakan, spot Canyoning di Curug Bibijilan bisa dibilang masih baru dan sifatnya musiman, karena memang debit besar kecilnya air dipengaruhi air hujan.
“Lokasi air terjun Curug Bibijilan terbilang stabil airnya, walaupun saat kemarau panjang debit air terkadang kecil, tapi bisa diganti dengan permainan shower climbing misalnya” Ujarnya, Minggu, (28/04/2024).
Lebih lanjut disampaikan, Canyoning di Curug Bibijilanyang biasa dilakukan adalah dengan menuruni air terjun dengan teknik turun tebing berupa rapelling dan tali-temali atau bisa juga dengan menggunakan teknik SRT (Single Rope Technic).
"Permainan ini sangat memacu adrenalin mencoba keberanian menaklukkan rasa takut yang bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pekerjaan," Ungkap Nani Mulyani peserta dari kota Sukabumi.
Olahraga atau petualangan ini tergolong ekstrim dan beresiko sehingga perlu adanya fasilitator atau pendamping, karena memang dalam pelaksanaannya perlu teknik khusus yang biasa dilakukan oleh orang yang berpengalaman dibidang ini.
Bagi pemilik hobi petualangan dan memiliki nyali serta suka momen naiknya adrenalin, dapat mencoba wisata minat khusus Canyoning di Curug Bibijilan, kegiatan dapat dijadikan pengisi liburan tahun ini yang mengesankan
(KingAbee)
berbagai cara atau teknik seperti berjalan, merayap, memanjat, melompat, menuruni tebing air terjun dengan tali, dan berenang.
Olah raga ini, di Curug Bibijilan, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, sebenarnya bisa dibilang sudah cukup digemari oleh para penggiat alam bebas, namun belum begitu populer. Berbeda dengan olah raga alam bebas lainnya yang sudah cukup dikenal seperti Caving, Panjat tebing, Rafting dan lainnya.
Pa Opik salah satu penggiat Canyoning mengatakan, spot Canyoning di Curug Bibijilan bisa dibilang masih baru dan sifatnya musiman, karena memang debit besar kecilnya air dipengaruhi air hujan.
“Lokasi air terjun Curug Bibijilan terbilang stabil airnya, walaupun saat kemarau panjang debit air terkadang kecil, tapi bisa diganti dengan permainan shower climbing misalnya” Ujarnya, Minggu, (28/04/2024).
Lebih lanjut disampaikan, Canyoning di Curug Bibijilanyang biasa dilakukan adalah dengan menuruni air terjun dengan teknik turun tebing berupa rapelling dan tali-temali atau bisa juga dengan menggunakan teknik SRT (Single Rope Technic).
"Permainan ini sangat memacu adrenalin mencoba keberanian menaklukkan rasa takut yang bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pekerjaan," Ungkap Nani Mulyani peserta dari kota Sukabumi.
Olahraga atau petualangan ini tergolong ekstrim dan beresiko sehingga perlu adanya fasilitator atau pendamping, karena memang dalam pelaksanaannya perlu teknik khusus yang biasa dilakukan oleh orang yang berpengalaman dibidang ini.
Bagi pemilik hobi petualangan dan memiliki nyali serta suka momen naiknya adrenalin, dapat mencoba wisata minat khusus Canyoning di Curug Bibijilan, kegiatan dapat dijadikan pengisi liburan tahun ini yang mengesankan
(KingAbee)
