Bekerjasama Dengan Dynan Faris Center, PD IGRA Jember Adakan Pelatihan MC
Diskusi Komunitas 
Berita Warga - Peran Master Of Seremony (MC) sangat penting dalam berlangsungnya sebuah acara. Karena kemampuan seorang MC yang baik dapat membuat suasana yang berbeda dalam menciptakan acara yang menarik. Oleh karenanya seorang MC harus bisa menjaga antusiasme, gairah dan kemeriahan acara.
Demikian disampaikan Muhammad Thohir, ketua Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudlatul Athfal (PD IGRA) kabupaten Jember dalam sambutan pembukaan pelatihan MC bagi guru RA.
Acara yang terlaksana atas kerja sam PD IGRA Jember dengan Dynan Fariz Center itu dilaksanakan di aula Dynan Fariz Center Perum Gunung Batu Blok A no. 1B Sumbersari Jember, 19/12/2022.
Selanjutnya masih menurut Muhammad Thohir selain dituntut punya suara yang baik, seorang MC juga harus mengerti intonasi nada suara yang benar dalam membawakan acara, agar terdengar indah dan berwibawa.
"Hal inilah salah satu yang mendasari PD IGRA Jember mengadakan pelatihan Moqossamul Albaromij atau MC pada hari ini, yaitu agar guru RA mampu menjadi MC yang baik dan benar" jelas Muhammad Thohir didepan para undangan dan peserta.
Acara pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Kemenag Jember yang diwakilkan kepada Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penma) Kementrian Agama kabupaten Jember Faisol Abrori.
Dalam sambutannya sebelum membuka acara, Faisol Abrori menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PD IGRA kabupaten Jember atas kreatifitasnya melaksanakan pelatihan MC bagi guru RA.
"Selama saya menjadi Aparat Sipil Negara (ASN) di Kemenag, baru sekarang saya menghadiri acara Pelatihan MC bagi guru di jajaran Kemenag, dan itu dilakukan oleh PD IGRA" terang Faisol.
Faisol Abrori juga menyemangati para peserta dengan mengatakan bahwa kemampuan menjadi pembawa acara yang baik harus dimiliki oleh guru RA, mengingat guru RA adalah pablik figur di wilayah masing-masing.
"Jangan sampai guru RA saat diminta menjadi MC diacara sekolah ataupun di lingkungan tempat tinggal tidak sanggup atau tidak bisa melaksanakan dengan, baik, itu memalukan." jelas Faisol Abrori dengan nada bergurau.
Sebelum mengakhiri sambutannya Faisol Abrori juga menjelaskan kedudukan MC dalam sebuah acara. Dikatakannya MC adalah orang yang paling bertanggung jawab atas suksesnya pelaksanaan suatu acara. Oleh karenanya MC juga disebut sebagai King Of The Programme, sebab MC berfungsi juga sebagai pengendali acara sesuai waktu dan susunan yang ditetapkan penyelenggara acara.
Dari itu ia meminta agar peserta pelatihan benar-benar serius mengikuti materi yang disampaikan nara sumber, agar nantinya bisa diimplementasikan dengan baik di wilayah masing-masing. (Muhlis)
Demikian disampaikan Muhammad Thohir, ketua Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudlatul Athfal (PD IGRA) kabupaten Jember dalam sambutan pembukaan pelatihan MC bagi guru RA.
Acara yang terlaksana atas kerja sam PD IGRA Jember dengan Dynan Fariz Center itu dilaksanakan di aula Dynan Fariz Center Perum Gunung Batu Blok A no. 1B Sumbersari Jember, 19/12/2022.
Selanjutnya masih menurut Muhammad Thohir selain dituntut punya suara yang baik, seorang MC juga harus mengerti intonasi nada suara yang benar dalam membawakan acara, agar terdengar indah dan berwibawa.
"Hal inilah salah satu yang mendasari PD IGRA Jember mengadakan pelatihan Moqossamul Albaromij atau MC pada hari ini, yaitu agar guru RA mampu menjadi MC yang baik dan benar" jelas Muhammad Thohir didepan para undangan dan peserta.
Acara pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Kemenag Jember yang diwakilkan kepada Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penma) Kementrian Agama kabupaten Jember Faisol Abrori.
Dalam sambutannya sebelum membuka acara, Faisol Abrori menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PD IGRA kabupaten Jember atas kreatifitasnya melaksanakan pelatihan MC bagi guru RA.
"Selama saya menjadi Aparat Sipil Negara (ASN) di Kemenag, baru sekarang saya menghadiri acara Pelatihan MC bagi guru di jajaran Kemenag, dan itu dilakukan oleh PD IGRA" terang Faisol.
Faisol Abrori juga menyemangati para peserta dengan mengatakan bahwa kemampuan menjadi pembawa acara yang baik harus dimiliki oleh guru RA, mengingat guru RA adalah pablik figur di wilayah masing-masing.
"Jangan sampai guru RA saat diminta menjadi MC diacara sekolah ataupun di lingkungan tempat tinggal tidak sanggup atau tidak bisa melaksanakan dengan, baik, itu memalukan." jelas Faisol Abrori dengan nada bergurau.
Sebelum mengakhiri sambutannya Faisol Abrori juga menjelaskan kedudukan MC dalam sebuah acara. Dikatakannya MC adalah orang yang paling bertanggung jawab atas suksesnya pelaksanaan suatu acara. Oleh karenanya MC juga disebut sebagai King Of The Programme, sebab MC berfungsi juga sebagai pengendali acara sesuai waktu dan susunan yang ditetapkan penyelenggara acara.
Dari itu ia meminta agar peserta pelatihan benar-benar serius mengikuti materi yang disampaikan nara sumber, agar nantinya bisa diimplementasikan dengan baik di wilayah masing-masing. (Muhlis)
