Afnan Hadikusumo: Perluas Jejaring, Tingkatkan Kualitas Diri
Berita Warga

Atmago.com, Yogyakarta---Kebun Dakwah Muhammadiyah Nitikan Sorosutan Umbulharjo menggelar pengajian Idhul Adha, Selasa (18/6).
Dalam sambutannya Direktur Kebun Dakwah Muhammadiyan M. Dai Iskandar. S.Ag., M.Si. menyatakan Kebun Dakwah ini terbuka untuk umum, siapapun bisa memakainya baik untuk acara diskusi, workshop, pelatihan, senam sehat, pengajian, baksos ataupun kunjungan edukasi kebun dan pengolahan sampah serta peternakan. Keberadaan kebun dakwah ini ditunjang dengan keberadaan UMKM yang menyajikan aneka kuliner seperti Soto, pecel/lotek, gudeg dan angkringan.
Sementara Drs. H. Afnan Hadikusumo, Senator DPD RI sekaligus Ketua PP Perguruan Tapak Suci menyampaikan pentingnya anak muda sebagai calon pemimpin bangsa ke depan bisa menjadi pribadi yang berkharakter, jujur dan disiplin. Anak muda harus bisa menebar kebaikan bagi lingkungannya/enthengan, tidak mudah marah dan menghormati orang yang lebih tua.
Selain itu pemuda/mahasiswa harus selalu meningkatkan kwalitas diri , menggali potensi diri agar bisa survive di kemudian hari. Selain itu diharapkan pemuda/mahasiswa gemar silaturahmi/menguatkan jaringan agar memudahkan di dalam meniti karir ataupun di bidang usaha.
Humas panitia Harris Syarif Usman SH MKn peserta didominasi mahasiswa dan sangat antusias di dalam mengikuti pengajian dan diskusi kepemudaan ini. Acara ditutup dengan dahar kembul tengkleng dan tongseng kambing muda. (ar)
Dalam sambutannya Direktur Kebun Dakwah Muhammadiyan M. Dai Iskandar. S.Ag., M.Si. menyatakan Kebun Dakwah ini terbuka untuk umum, siapapun bisa memakainya baik untuk acara diskusi, workshop, pelatihan, senam sehat, pengajian, baksos ataupun kunjungan edukasi kebun dan pengolahan sampah serta peternakan. Keberadaan kebun dakwah ini ditunjang dengan keberadaan UMKM yang menyajikan aneka kuliner seperti Soto, pecel/lotek, gudeg dan angkringan.
Sementara Drs. H. Afnan Hadikusumo, Senator DPD RI sekaligus Ketua PP Perguruan Tapak Suci menyampaikan pentingnya anak muda sebagai calon pemimpin bangsa ke depan bisa menjadi pribadi yang berkharakter, jujur dan disiplin. Anak muda harus bisa menebar kebaikan bagi lingkungannya/enthengan, tidak mudah marah dan menghormati orang yang lebih tua.
Selain itu pemuda/mahasiswa harus selalu meningkatkan kwalitas diri , menggali potensi diri agar bisa survive di kemudian hari. Selain itu diharapkan pemuda/mahasiswa gemar silaturahmi/menguatkan jaringan agar memudahkan di dalam meniti karir ataupun di bidang usaha.
Humas panitia Harris Syarif Usman SH MKn peserta didominasi mahasiswa dan sangat antusias di dalam mengikuti pengajian dan diskusi kepemudaan ini. Acara ditutup dengan dahar kembul tengkleng dan tongseng kambing muda. (ar)