YAYASAN LINGKUNGAN NUSANTARA INDAH (YLNI) PREDIKSI LONJAKAN VOLUME SAMPAH DI LEBARAN 2025
Citizen News 
Subang, 28 Maret 2025 – Yayasan Lingkungan Nusantara Indah (YLNI) memprediksi peningkatan volume sampah rumah tangga secara signifikan menjelang dan setelah perayaan Lebaran tahun ini. YLNI mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan menghindari pembuangan sampah sembarangan, terutama ke sungai.
YLNI mencatat peningkatan volume sampah rumah tangga selalu terjadi setiap tahunnya pada periode Lebaran. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas konsumsi masyarakat selama periode liburan. "Kami memperkirakan peningkatan volume sampah akan mencapai 50% dibandingkan hari-hari biasa," ujar Usman Ketua YLNI .
Untuk mengantisipasi lonjakan sampah tersebut, YLNI menggandeng pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mempersiapkan pengangkutan dan pembuangan sampah ke Tempat Penampungan Sampah (TPS) secara maksimal. YLNI juga akan meningkatkan intensitas kegiatan pembersihan di sejumlah titik rawan penumpukan sampah.
"Kerja sama semua pihak sangat penting untuk mengatasi masalah ini," tambah Usman. "Masyarakat harus berperan aktif dengan membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah dari rumah."
YLNI sendiri konsisten dalam upaya pengelolaan sampah. Salah satu solusi yang ditawarkan YLNI adalah alat pemusnah sampah ramah lingkungan produksi mereka sendiri. Apalagi sudah di sepakati komitmen bersama di empat kecamatan pada acara HPSN 2025 dengan kecamatan Blanakan, Sukasari, Pusakanagara dan Legonkulon, Alat ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah di tingkat desa dan mencegah pencemaran lingkungan. YLNI berharap alat ini dapat diimplementasikan di lebih banyak desa di Kabupaten Subang untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
YLNI kembali menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat seperti YLNI, diharapkan permasalahan sampah dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan.
YLNI mencatat peningkatan volume sampah rumah tangga selalu terjadi setiap tahunnya pada periode Lebaran. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas konsumsi masyarakat selama periode liburan. "Kami memperkirakan peningkatan volume sampah akan mencapai 50% dibandingkan hari-hari biasa," ujar Usman Ketua YLNI .
Untuk mengantisipasi lonjakan sampah tersebut, YLNI menggandeng pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mempersiapkan pengangkutan dan pembuangan sampah ke Tempat Penampungan Sampah (TPS) secara maksimal. YLNI juga akan meningkatkan intensitas kegiatan pembersihan di sejumlah titik rawan penumpukan sampah.
"Kerja sama semua pihak sangat penting untuk mengatasi masalah ini," tambah Usman. "Masyarakat harus berperan aktif dengan membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah dari rumah."
YLNI sendiri konsisten dalam upaya pengelolaan sampah. Salah satu solusi yang ditawarkan YLNI adalah alat pemusnah sampah ramah lingkungan produksi mereka sendiri. Apalagi sudah di sepakati komitmen bersama di empat kecamatan pada acara HPSN 2025 dengan kecamatan Blanakan, Sukasari, Pusakanagara dan Legonkulon, Alat ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah di tingkat desa dan mencegah pencemaran lingkungan. YLNI berharap alat ini dapat diimplementasikan di lebih banyak desa di Kabupaten Subang untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
YLNI kembali menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat seperti YLNI, diharapkan permasalahan sampah dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan.
