Yang Lain Libur Lebaran, YLNI mah Konsisten Bersihkan Sungai Cigadung Dari Penumpukan Sampah
Berita Warga

Subang, Jawa Barat, 06 April 2025– Meski masih dalam suasana libur Lebaran, Yayasan Lingkungan Nusantara Indah (YLNI) bersama Paguyuban Peduli Lingkungan Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari (binaan YLNI), tetap konsisten membersihkan Sungai Cigadung. Kegiatan bersih-bersih difokuskan di dua titik: pintu air di batas Desa Mayangan, Legonwetan, dan Legonkulon; serta Dusun Poman, Desa Legonkulon. Sungai Cigadung sendiri mengalir dari Pamanukan menuju laut utara Subang.
Volume sampah di Sungai Cigadung meningkat signifikan selama moment Lebaran 2025. Para relawan YLNI dan Paguyuban Peduli Lingkungan Desa Anggasari bekerja keras membersihkan sampah yang beragam jenisnya. Sampah diangkut menggunakan mobil pickup YLNI dan mendapat bantuan mobil angkutan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang.
"Komitmen kami untuk menjaga kebersihan Sungai Cigadung tidak pernah berhenti, termasuk saat Lebaran," ujar Usman Ketua YLNI. "Kami melihat peningkatan sampah yang cukup signifikan pasca Lebaran, ini menuntut kerja keras ekstra dari kami semua."
Cece Rahman, dari Dinas LH Subang bidang Tata lingkungan selalu support semua kegiatan lingkungan hidup juga mengarahkan untuk selain membersihkan sampah, kegiatan ini juga menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sampah botol dan gelas plastik dipilah terpisah dari sampah lainnya untuk didaur ulang dan terkumpul 5 karung. YLNI berharap upaya ini dapat mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan.
Adapun sampah yang diangkut adalah 2 trip mobil pickup YLNI dan 3 trip truck Mobil DT Dinas Lingkungan Hidup Subang.
Sebagai solusi jangka panjang, YLNI mengusulkan penyekatan di batas wilayah kecamatan dan desa. Dengan demikian, tanggung jawab pengelolaan sampah menjadi lebih terfokus dan terarah pada masing-masing wilayah. Hal ini diharapkan dapat mencegah penumpukan sampah di Sungai Cigadung di masa mendatang. YLNI berharap solusi ini dapat dipertimbangkan oleh pemerintah setempat untuk pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Volume sampah di Sungai Cigadung meningkat signifikan selama moment Lebaran 2025. Para relawan YLNI dan Paguyuban Peduli Lingkungan Desa Anggasari bekerja keras membersihkan sampah yang beragam jenisnya. Sampah diangkut menggunakan mobil pickup YLNI dan mendapat bantuan mobil angkutan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang.
"Komitmen kami untuk menjaga kebersihan Sungai Cigadung tidak pernah berhenti, termasuk saat Lebaran," ujar Usman Ketua YLNI. "Kami melihat peningkatan sampah yang cukup signifikan pasca Lebaran, ini menuntut kerja keras ekstra dari kami semua."
Cece Rahman, dari Dinas LH Subang bidang Tata lingkungan selalu support semua kegiatan lingkungan hidup juga mengarahkan untuk selain membersihkan sampah, kegiatan ini juga menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sampah botol dan gelas plastik dipilah terpisah dari sampah lainnya untuk didaur ulang dan terkumpul 5 karung. YLNI berharap upaya ini dapat mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan.
Adapun sampah yang diangkut adalah 2 trip mobil pickup YLNI dan 3 trip truck Mobil DT Dinas Lingkungan Hidup Subang.
Sebagai solusi jangka panjang, YLNI mengusulkan penyekatan di batas wilayah kecamatan dan desa. Dengan demikian, tanggung jawab pengelolaan sampah menjadi lebih terfokus dan terarah pada masing-masing wilayah. Hal ini diharapkan dapat mencegah penumpukan sampah di Sungai Cigadung di masa mendatang. YLNI berharap solusi ini dapat dipertimbangkan oleh pemerintah setempat untuk pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.