Workshop Pembentukan Masyarakat Inklusi Dalam Menyongsong Era 4.0 oleh NPC Jember
Diskusi Komunitas

Dalam mengupayakan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas di Kabupaten Jember National Paralympic Comitte (NPC) dan Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia gelar workshop Pembentukan Masyarakat Inklusi Dalam Menyongsong Era 4.0, pada Senin (29/08/2022)
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Dafam ini Jember National Paralympic Comitte (NPC) dan Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan disabilitas di Kabupaten Jember.
Ketua NPC Jember Kusbandono pada kesempatan itu menyampaikan program ini didanai oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan dilaksanakan oleh National Paralympic Comitte (NPC) Jember.
Menurutnya program pembangunan inklusif disabilitas tujuanya adalah meningkatnya kualitas hidup orang dengan disabilitas, yang berfokus pada sektor ekonomi dan sosial, politik dan lain-lain baik itu dalam hal meningkatkan pendapatan para disabilitas maupun sektor sosial yaitu memastikan mereka aktif dalam masyarakat.
Kegiatan ini diikuti oleh organisasi penyandang disabilitas di seluruh kabupaten Jember. Diantaranya Persatuan Penyandang Disabilitas dan Center Advokasi (Perpenca), Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) dll.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Dafam ini Jember National Paralympic Comitte (NPC) dan Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan disabilitas di Kabupaten Jember.
Ketua NPC Jember Kusbandono pada kesempatan itu menyampaikan program ini didanai oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan dilaksanakan oleh National Paralympic Comitte (NPC) Jember.
Menurutnya program pembangunan inklusif disabilitas tujuanya adalah meningkatnya kualitas hidup orang dengan disabilitas, yang berfokus pada sektor ekonomi dan sosial, politik dan lain-lain baik itu dalam hal meningkatkan pendapatan para disabilitas maupun sektor sosial yaitu memastikan mereka aktif dalam masyarakat.
Kegiatan ini diikuti oleh organisasi penyandang disabilitas di seluruh kabupaten Jember. Diantaranya Persatuan Penyandang Disabilitas dan Center Advokasi (Perpenca), Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) dll.