Wisata Religi Makam Gus Dur
Citizen News

Kawasan makam Gus Dur merupakan salah satu destinasi wisata religi paling terkenal di Kota Jombang. Letaknya yang strategis, yaitu terletak di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng jombang menjadikan kawasan tersebut selalu ramai dikunjungi para peziarah. Para peziarah datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dikawasan makam tersebut, selain terdapat makam mantan Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ), juga dimakamkan beberapa tokoh ulama' pendiri bangsa yang lain, diantaranya KH. Hasyim Asy'ari ( salah satu pendiri Nahdlatul Ulama') dan KH. Wahid Hasyim (salah satu anggota BPUPKI), sedangkan beberapa makam yang lainnya merupakan makam pendiri serta keluarga besar Pondok Pesantren Tebuireng.
Sebelum memasuki area pemakaman para peziarah harus berjalan kaki sekitar 500 meter dari arah parkiran menuju kawasan makam. Diarea parkir tersebut, terdapat beberapa tempat menarik yang sayang jika dilewatkan, diantaranya Monumen Asmaul Husna dan Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy'ari yang sudah diresmikan sejak 18 Desember 2018 lalu. Selain itu, diarea parkir tersebut juga terdapat fasilitas umum seperti toilet dan gazebo yang dapat digunakan untuk istirahat sejenak bagi para pengunjung. Disepanjang jalan menuju makam, para peziarah akan disuguhkan dengan kios-kios pedagang di samping kanan kiri jalan yang menjual berbagai macam oleh-oleh mulai dari makanan, pakaian, serta aksesoris lainnya.
Saat memasuki pintu utama menuju makam, peziarah akan melewati sebuah lorong panjang yang dulu disamping kanan kiri nya adalah kamar para santri, namun sekarang sudah beralih fungsi menjadi kios penjual oleh-oleh khas Tebuireng. Masuk ke area makam, disana kita akan menjumpai sebuah bangunan terbuka berlantai dua, tempat bagi para peziarah yang hendak membaca tahlil dan doa. #AtmaGo #wargabantuwarga
Sebelum memasuki area pemakaman para peziarah harus berjalan kaki sekitar 500 meter dari arah parkiran menuju kawasan makam. Diarea parkir tersebut, terdapat beberapa tempat menarik yang sayang jika dilewatkan, diantaranya Monumen Asmaul Husna dan Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy'ari yang sudah diresmikan sejak 18 Desember 2018 lalu. Selain itu, diarea parkir tersebut juga terdapat fasilitas umum seperti toilet dan gazebo yang dapat digunakan untuk istirahat sejenak bagi para pengunjung. Disepanjang jalan menuju makam, para peziarah akan disuguhkan dengan kios-kios pedagang di samping kanan kiri jalan yang menjual berbagai macam oleh-oleh mulai dari makanan, pakaian, serta aksesoris lainnya.
Saat memasuki pintu utama menuju makam, peziarah akan melewati sebuah lorong panjang yang dulu disamping kanan kiri nya adalah kamar para santri, namun sekarang sudah beralih fungsi menjadi kios penjual oleh-oleh khas Tebuireng. Masuk ke area makam, disana kita akan menjumpai sebuah bangunan terbuka berlantai dua, tempat bagi para peziarah yang hendak membaca tahlil dan doa. #AtmaGo #wargabantuwarga