Masuk Daftar

We Lead: Bekerja Sama dengan FUPM dalam Mewujudkan Agenda Politik Perempuan di Madura

Berita Warga
Ibu Desti Murdijana yang mewakili We Lead di acara Dialog Interaktif Bersama Calon Legislatif Kabupaten Sumenep di Aula Potre Koning BAPPEDA (Kamis, 07 Desember 2023) menegaskan tuntutan perempuan yang dihasilkan dalam forum ini tidak serta merta dibebankan kepada DPRD secara keseluruhan, kita tidak boleh lepas tangan, melainkan ikut membantu berpartisipasi mewujudkan tuntutan-tuntutan politik perempuan yang memberikan keadilan pada anak dan perempuan.

“Kita Bersama-sama untuk mewujudkan tuntutan politik perempuan, bekerja sama dengan anggota legislatif, karena mereka adalah wakil kita. Kita siap menuntut kepada para kepala Negara, kepala daerah di setiap tingkatan” tegasnya.

We Lead (Women’s Voice and Leadership Indonesia) atau Perempuan Memimpin merupakan komunitas yang memperkuat kepemimpinan perempuan di berbagai lingkaran dan lini kehidupan, menjadikan seluruh perempuan sebagai pemimpin yang berhak berbicara, berhak berpendapat dan melakukan aksi.

Pada Mei lalu merayakan kepemimpinan perempuan dalam forum Rembuk Perempuan, forum ini menghasilkan 10 agenda perempuan dalam konsosrsium We Lead untuk menyambut tahun pemilu 2024 supaya melahirkan kebijakan pemerintah yang adil dan ramah bagi perempuan serta kelompok minoritas.

Pertama, mewujudkan perlindungan perempuan dan anak di seluruh Indonesia. Perempuan konsorium We Lead menuntut agar anak dan kelompok yang terpinggirkan bebas dari berbagai bentuk kekerasan.
Kedua, menghentikan eksploitasi sumber daya alam. Perempuan konsorsium We Lead menuntut agar eksploitasi alam segera dihentikan. Dengan begitu, kami mendorong semua pihak untuk melindungi kekayaan alam Indonesia. Sebab itu merupakan sumber penghidupan masyarakat.

Ketiga, Menyediakan layanan dasar yang mudah kita jangkau.

Keempat, Memenuhi hak atas pekerjaan yang layak.
Kelima, Menangani ektremisme dengan serius.
Keenam, Kesempatan berpartisipasi dalam proses politik.

Ketujuh, Menyediakan lingkungan hidup yang sehat.
Kedelapan, Mewujudkan keadilan ekonomi yang merata.

Kesembilan, Menciptakan infrastruktur yang ramah dan aman untuk perempuan.

Kesepuluh, Perlindungan Perempuan Pembela HAM.
Dari ke 10 agenda politik Perempuan di atas, FUPM yang diketuai oleh Ibu Nyai Raudlatun, M.Pd.I memilih 6 agenda politik untuk didialogkan Bersama para caleg DPRD dan para peserta yang berasal dari berbagai ormas, NGO, aktifis Perempuan, komunitas lintas Iman.

Diantaranya mewujudkan perlindungan Perempuan dan anak di seluruh Indonesia, dengan harapan para Perempuan dan anak di Sumenep bebas dari segala bentuk kekerasan baik di dalam keluarga maupun di Lembaga Pendidikan atau di ruang public, ini harus dikuatkan dengan peraturan daerah yang menopan keadilan Perempuan dan anak di Sumenep.

Dalam dialog ini dihadiri oleh ulama Perempuan dan aktifis Perempuan dari Bangkalan, Sampang dan Pamekasan, karena FUPM meliputi empat kabupaten di Madura.

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar