WASPADA! JEMBATAN KACANGAN ,RAWAN KEJAHATAN DAN KECELAKAAN
Berita Warga 
Jembatan kacangan adalah jembatan yang yang menghubungkan desa Geluran dengan jalan raya Benjeng.Jembatan ada di kacangan yang telah lama ambles ini menyusahkan beberapa problem bagi pengguna jalan.
Meski amblas , karena belum adanya renovasi jembatan terpaksa masyarakat melewati jembatan yang telah lama patah atau ambles itu.
Akir akir ini jembatan itu rawan akan kecelakaan. Bahkan jembatan itu tidak hanya rawan kecelakaan akan tetapi rawan dengan kejahatan. Sebagaimana yang terjadi pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2022 sekitar pukul 07.00 pagi di saat sepi ada pemuda dari Balungtunjung lewat dihadang oleh 4 orang di tengah jembatan yang roboh.
Bahkan mereka ditodong dengan celurit untuk segera menyerahkan kendaraannya .Untung kunci kendaraan dibuang oleh pengemudi tapi dia diancam dengan celurit dan diminta uangnya. Merasa terancam pemuda tersebut kabur lari tak pertolongan ke warga yang ada disekitar.
Akhirnya pelaku meninggalkan sepeda motor yang tidak ada kuncinya.Sementara saudara korban mendatangi balai desa yang ada di dekat jembatan tersebut untuk klarifikasi terkait kenyamanan dan keamanan daerah tersebut. Sebagaimana sumber resmi dari tokoh masyarakat yang jadi korban "saudara saya berangkat kerja .lewat jembatan dihadang oleh empat orang. Dua orang yang pura pura kendaraannya mogok di tengah-tengah jembatan yang patah .Lalu saudara saya dimintai sepeda motornya mau dirampas dan diminta uangnya. Akan tetapi kunci dibuang dan dia melarikan diri untuk menyelamatkan diri minta pertolongan," ujarnya.
Oleh karena itu masyarakat yang melewati jembatan tersebut untuk lebih berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan maupun kejahatan perampasan sepeda motor.
Diharapkan pemerintah Daerah segera membangun kembali ke jembatan tersebut agar bisa dilewati oleh warga.
Meski amblas , karena belum adanya renovasi jembatan terpaksa masyarakat melewati jembatan yang telah lama patah atau ambles itu.
Akir akir ini jembatan itu rawan akan kecelakaan. Bahkan jembatan itu tidak hanya rawan kecelakaan akan tetapi rawan dengan kejahatan. Sebagaimana yang terjadi pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2022 sekitar pukul 07.00 pagi di saat sepi ada pemuda dari Balungtunjung lewat dihadang oleh 4 orang di tengah jembatan yang roboh.
Bahkan mereka ditodong dengan celurit untuk segera menyerahkan kendaraannya .Untung kunci kendaraan dibuang oleh pengemudi tapi dia diancam dengan celurit dan diminta uangnya. Merasa terancam pemuda tersebut kabur lari tak pertolongan ke warga yang ada disekitar.
Akhirnya pelaku meninggalkan sepeda motor yang tidak ada kuncinya.Sementara saudara korban mendatangi balai desa yang ada di dekat jembatan tersebut untuk klarifikasi terkait kenyamanan dan keamanan daerah tersebut. Sebagaimana sumber resmi dari tokoh masyarakat yang jadi korban "saudara saya berangkat kerja .lewat jembatan dihadang oleh empat orang. Dua orang yang pura pura kendaraannya mogok di tengah-tengah jembatan yang patah .Lalu saudara saya dimintai sepeda motornya mau dirampas dan diminta uangnya. Akan tetapi kunci dibuang dan dia melarikan diri untuk menyelamatkan diri minta pertolongan," ujarnya.
Oleh karena itu masyarakat yang melewati jembatan tersebut untuk lebih berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan maupun kejahatan perampasan sepeda motor.
Diharapkan pemerintah Daerah segera membangun kembali ke jembatan tersebut agar bisa dilewati oleh warga.
