Masuk Daftar

Warga Bogor Akan Disuntik Vaksin, Siapa Saja?

Berita Warga
𝐖𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐁𝐨𝐠𝐨𝐫 𝐀𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐬𝐮𝐧𝐭𝐢𝐤 𝐕𝐚𝐤𝐬𝐢𝐧, 𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐒𝐚𝐣𝐚?

1,2 Juta Penduduk Kabupaten Bogor akan Disuntik Vaksin Covid-19 Made in Cina, Siapa Saja?

Mbt | Botim - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, total ada 1,2 juta jiwa penduduk Kabupaten Bogor yang akan disiapkan untuk menjadi calon penerima vaksin Covid-19 tahap pertama di Indonesia.

Jumlah itu disiapkan untuk prioritas sasaran penerima uji klinis vaksin Covid-19 yang merujuk kepada Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi.

"Dari total jumlah penduduk 6 juta jiwa di Kabupaten Bogor, kita harus menyerahkan daftar data sekitar 1,2 juta jiwa sebagai persiapan calon penerima vaksin tahap pertama," kata Ade usai mengikuti rapat virtual yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tentang koordinasi targeted, testing dan tracing Covid-19 di ruang Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, pada selasa (13/10/2020).

Atas arahan itu, saat ini pihaknya mulai menyiapkan rencana pemerintah pusat untuk melakukan uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China.
Dari total jumlah penduduk 6 juta jiwa itu, kata Ade, artinya 21 persen penduduk harus siap menjadi penerima vaksin pertama sesuai arahan rencana Pusat.

Ade menyebut, sasaran prioritas pertama penerima vaksin tersebut adalah pihak-pihak yang ada di garda terdepan atau orang yang sering kontak dengan pasien seperti, tenaga medis, paramedis contact tracing, pelayan publik, termasuk TNI/Polri, dan aparat hukum sejenisnya.

Kemudian lapisan masyarakat lainnya juga termasuk seperti tokoh agama, selanjutnya perangkat daerah tingkat kecamatan, desa dan RT/RW. Bahkan garda yang mengabarkan seperti jurnalis juga akan dicatat sebagai penerima vaksin.

"Ini arahan persiapan dari pusat untuk orang-orang yang sering berhubungan atau kontak erat dengan pasien Covid-19 seperti tenaga kesehatan, pelayanan publik, TNI-Polri terus RT RW sampai ke wartawan juga kita catat untuk diajukan sebagai penerima vaksin," bebernya.

Meski sudah diintruksikan untuk pendataan, tetapi Pemerintah Kabupaten Bogor belum mendapatkan jadwal pelaksanaan vaksin hingga lokasi tempat pelaksanaannya.
"Tempat belum ya, karena kita baru diminta untuk mendata dulu," ucap dia.

Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor menambahkan, Presiden Joko Widodo telah meminta agar beberapa wilayah menjadi perhatian khusus di Jabar terutama Bodebek, sehingga ketika ada kesulitan, dapat langsung berkoordinasi dengan pusat.

Dalam rapat itu, Pemerintah Pusat juga meminta untuk mempercepat tracing PCR atau polymerase chain reaction di setiap daerah agar mata rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus.

"Kita juga diminta untuk segera menyelesaikan tracing untuk PCR dan jika ada kendala-kendala ya harus diselesaikan bersama, artinya kita selalu komunikasikan dengan pihak pusat dan provinsi," jelas Ade.

Sosial media kami,
https://fb.com/metrobogortimur

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 667 kali

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar