Walikota Jogja Safari Ramadan: Kepedulian pada Remaja dan Masa Depan Kota
Berita Warga 
Atmago.com,Yogyakarta--- Masjid Al Fajar, Keparakan Lor RW 7, Mergangsan, Yogyakarta menjadi tempat Safari Ramadan Walikota Yogyakarta pada Kamis (6/3/2025). Jamaah yang hadir memadati ruang utama hingga serambi depan masjid untuk mengikuti sholat Isya dan Tarawih bersama Walikota Yogyakarta, DR. dr. H. Hasto Wardoyo, S.OG (K). Kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membangun kepedulian terhadap generasi muda.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat Kota Yogyakarta, termasuk Kapolres Jogja Kombes Adyita Surya Darma, S.I.K, M.H., Sekda Ir. Aman J., serta para pejabat daerah lainnya seperti Asekda, Staf Ahli, Kepala Baznas, Kakamenag Kota, Tri Harsono (Kadis Kominfo), Subagyo (DPRD Kota), dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Yogyakarta yang lebih religius dan harmonis.
Ketua Takmir Masjid Al Fajar, Ustadz A. Rokhim, S.Ag., M.Psi., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kehormatan atas kedatangan Walikota beserta rombongan. Ia menyampaikan bahwa berkat bantuan dari Baznas dan Pemerintah Kota Yogyakarta, serambi masjid kini dapat disambung dengan bangunan utama, sehingga semakin nyaman digunakan untuk ibadah. Masjid ini merupakan wakaf dari Bapak Safuan dan dikelola oleh Yayasan Al Fajar di bawah kepemimpinan Drs. H. Jangkung Yuwono.
Dalam kesempatan ini, Walikota Yogyakarta tidak hanya memberikan bantuan untuk masjid, tetapi juga menyampaikan pesan yang menyentuh hati tentang makna Ramadan. Ia menekankan bahwa ibadah puasa adalah sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Lebih dari itu, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan perhatian lebih kepada para remaja, yang merupakan calon pemimpin masa depan Kota Yogyakarta.
Walikota mengungkapkan keprihatinannya terhadap pergaulan remaja saat ini, yang semakin rentan terhadap pengaruh negatif. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pengawasan, pembinaan, dan komunikasi yang baik, terutama dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Menurutnya, membangun generasi muda yang berakhlak mulia adalah investasi terbaik bagi keberlanjutan kota ini.
Di akhir sambutannya, Walikota dengan rendah hati memohon doa kepada jamaah agar dapat mengakhiri masa jabatannya dengan husnul khotimah, dalam keadaan yang baik dan penuh keberkahan. Ustadz Harris Syarif Usman, selaku pembina pemuda Mergangsan, menyambut baik perhatian Walikota terhadap generasi muda dan berharap adanya pembangunan Youth Center di Kota Yogyakarta sebagai pusat kegiatan dan pembinaan remaja.
Acara yang penuh kehangatan ini ditutup oleh MC H. Sumarno, dilanjutkan dengan ramah tamah serta sesi foto bersama. Safari Ramadan ini tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga menjadi pengingat bahwa membina remaja dengan nilai-nilai keislaman adalah tugas bersama demi masa depan yang lebih cerah bagi Kota Yogyakarta. (KangRozaq)
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat Kota Yogyakarta, termasuk Kapolres Jogja Kombes Adyita Surya Darma, S.I.K, M.H., Sekda Ir. Aman J., serta para pejabat daerah lainnya seperti Asekda, Staf Ahli, Kepala Baznas, Kakamenag Kota, Tri Harsono (Kadis Kominfo), Subagyo (DPRD Kota), dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Yogyakarta yang lebih religius dan harmonis.
Ketua Takmir Masjid Al Fajar, Ustadz A. Rokhim, S.Ag., M.Psi., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kehormatan atas kedatangan Walikota beserta rombongan. Ia menyampaikan bahwa berkat bantuan dari Baznas dan Pemerintah Kota Yogyakarta, serambi masjid kini dapat disambung dengan bangunan utama, sehingga semakin nyaman digunakan untuk ibadah. Masjid ini merupakan wakaf dari Bapak Safuan dan dikelola oleh Yayasan Al Fajar di bawah kepemimpinan Drs. H. Jangkung Yuwono.
Dalam kesempatan ini, Walikota Yogyakarta tidak hanya memberikan bantuan untuk masjid, tetapi juga menyampaikan pesan yang menyentuh hati tentang makna Ramadan. Ia menekankan bahwa ibadah puasa adalah sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Lebih dari itu, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan perhatian lebih kepada para remaja, yang merupakan calon pemimpin masa depan Kota Yogyakarta.
Walikota mengungkapkan keprihatinannya terhadap pergaulan remaja saat ini, yang semakin rentan terhadap pengaruh negatif. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pengawasan, pembinaan, dan komunikasi yang baik, terutama dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Menurutnya, membangun generasi muda yang berakhlak mulia adalah investasi terbaik bagi keberlanjutan kota ini.
Di akhir sambutannya, Walikota dengan rendah hati memohon doa kepada jamaah agar dapat mengakhiri masa jabatannya dengan husnul khotimah, dalam keadaan yang baik dan penuh keberkahan. Ustadz Harris Syarif Usman, selaku pembina pemuda Mergangsan, menyambut baik perhatian Walikota terhadap generasi muda dan berharap adanya pembangunan Youth Center di Kota Yogyakarta sebagai pusat kegiatan dan pembinaan remaja.
Acara yang penuh kehangatan ini ditutup oleh MC H. Sumarno, dilanjutkan dengan ramah tamah serta sesi foto bersama. Safari Ramadan ini tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga menjadi pengingat bahwa membina remaja dengan nilai-nilai keislaman adalah tugas bersama demi masa depan yang lebih cerah bagi Kota Yogyakarta. (KangRozaq)
