WAHAI ISTRI, MENDIDIK ANAK DI RUMAH JUGA TERMASUK MENITI KARIR
Berita Warga

﷽
🔖 𝗪𝗔𝗛𝗔𝗜 𝗜𝗦𝗧𝗥𝗜, 𝗠𝗘𝗡𝗗𝗜𝗗𝗜𝗞 𝗔𝗡𝗔𝗞 𝗗𝗜 𝗥𝗨𝗠𝗔𝗛 𝗝𝗨𝗚𝗔 𝗧𝗘𝗥𝗠𝗔𝗦𝗨𝗞 𝗠𝗘𝗡𝗜𝗧𝗜 𝗞𝗔𝗥𝗜𝗥
Jika sekedar hanya untuk mendidik anak yang sukses di dunia saja maka orang non-muslim juga bisa, banyak yang sukses di dunia.
Tapi untuk mendidik anak sukses dunia dan akhirat, perlu ibu yang lebih banyak tinggal di rumah dan fokus dengan pendidikan anak mengajarkan Adab, Al-Qur"an dan Do"a sejak kecil, mengajarkan Alif, Ba, Ta.
Siapa yang mengajarkan Imam Syafi"i kecil umur 7 tahun sudah hapal Al-Qur"an?
Siapa yang memandikan Imam Malik kecil pagi-pagi dan pergi ke gurunya?
Siapa yang menghabiskan harta yang banyak untuk pendidikan guru Imam Malik Rabi’atur Ra’yi?
Sebahagian mereka adalah wanita janda, ibu Imam Syafi’i, ibu Imam Ahmad, ibu Rabi’atur Ra’yi ditinggal suami berjihad sejak hamil sampai tua baru ketemu.
Jika anak adalah titipan Allah, jangan dititipkan lagi kepada pembantu.
Wanita hendaknya lebih banyak di rumah daripada diluar untuk mendidik anak-anak mereka. Karena mendidik anak perlu fokus di rumah bukan dititipkan kepada pembantu atau baby sitter.
Tinggal di rumah adalah perintah Allah dalam Al-Quran, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيراً
“𝑫𝒂𝒏 𝒉𝒆𝒏𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝒅𝒊 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉-𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒊𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒉 𝒍𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈-𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒉𝒊𝒍𝒊𝒚𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒉𝒖𝒍𝒖. 𝑫𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒂𝒕, 𝒕𝒖𝒏𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒛𝒂𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒂𝒕𝒊𝒍𝒂𝒉 𝑨𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒂𝒔𝒖𝒍-𝑵𝒚𝒂. 𝑺𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒌𝒔𝒖𝒅 𝒉𝒆𝒏𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒐𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖, 𝒘𝒂𝒉𝒂𝒊 𝒂𝒉𝒍𝒖𝒍 𝒃𝒂𝒊𝒕, 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉-𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉𝒏𝒚𝒂.” (QS. Al Ahzab: 33).
Wanita adalah pemimpin di rumah dalam hal mendidik anak-anaknya, sedangkan suami adalah pengawas pendidikan istri dan anak-anaknya. Orang tua adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
"𝑺𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒎𝒊𝒎𝒑𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒔𝒖𝒂𝒎𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌-𝒂𝒏𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒊𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂." (HR. Bukhari)
Notes : Islam tidak melarang wanita bekerja di luar rumah asalkan memperhatikan syarat-syaratnya.
Referensi :
http://muslimafiyah.com/mendidik-anak-di-rumah-juga-termasuk-meniti-karir.html
__________
Like, Share & Subscribe
👥 Facebook : www.facebook.com/tvbaitulilmi
🏜️ Instagram : www.instagram.com/baitulilmi.tv
▶️ Youtube : www.youtube.com/baitulilmitv
🖥️ Telegram : https://t.me/baitulilmitv
🌏 Website : www.baitulilmi.id
_____
Jazakumullahu Khayron
BAITUL ILMI TV
════ ❁✿❁ ════
🔖 𝗪𝗔𝗛𝗔𝗜 𝗜𝗦𝗧𝗥𝗜, 𝗠𝗘𝗡𝗗𝗜𝗗𝗜𝗞 𝗔𝗡𝗔𝗞 𝗗𝗜 𝗥𝗨𝗠𝗔𝗛 𝗝𝗨𝗚𝗔 𝗧𝗘𝗥𝗠𝗔𝗦𝗨𝗞 𝗠𝗘𝗡𝗜𝗧𝗜 𝗞𝗔𝗥𝗜𝗥
Jika sekedar hanya untuk mendidik anak yang sukses di dunia saja maka orang non-muslim juga bisa, banyak yang sukses di dunia.
Tapi untuk mendidik anak sukses dunia dan akhirat, perlu ibu yang lebih banyak tinggal di rumah dan fokus dengan pendidikan anak mengajarkan Adab, Al-Qur"an dan Do"a sejak kecil, mengajarkan Alif, Ba, Ta.
Siapa yang mengajarkan Imam Syafi"i kecil umur 7 tahun sudah hapal Al-Qur"an?
Siapa yang memandikan Imam Malik kecil pagi-pagi dan pergi ke gurunya?
Siapa yang menghabiskan harta yang banyak untuk pendidikan guru Imam Malik Rabi’atur Ra’yi?
Sebahagian mereka adalah wanita janda, ibu Imam Syafi’i, ibu Imam Ahmad, ibu Rabi’atur Ra’yi ditinggal suami berjihad sejak hamil sampai tua baru ketemu.
Jika anak adalah titipan Allah, jangan dititipkan lagi kepada pembantu.
Wanita hendaknya lebih banyak di rumah daripada diluar untuk mendidik anak-anak mereka. Karena mendidik anak perlu fokus di rumah bukan dititipkan kepada pembantu atau baby sitter.
Tinggal di rumah adalah perintah Allah dalam Al-Quran, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيراً
“𝑫𝒂𝒏 𝒉𝒆𝒏𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝒅𝒊 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉-𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒊𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒉 𝒍𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈-𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒉𝒊𝒍𝒊𝒚𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒉𝒖𝒍𝒖. 𝑫𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒂𝒕, 𝒕𝒖𝒏𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒛𝒂𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒂𝒕𝒊𝒍𝒂𝒉 𝑨𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒂𝒔𝒖𝒍-𝑵𝒚𝒂. 𝑺𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒌𝒔𝒖𝒅 𝒉𝒆𝒏𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒐𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖, 𝒘𝒂𝒉𝒂𝒊 𝒂𝒉𝒍𝒖𝒍 𝒃𝒂𝒊𝒕, 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉-𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉𝒏𝒚𝒂.” (QS. Al Ahzab: 33).
Wanita adalah pemimpin di rumah dalam hal mendidik anak-anaknya, sedangkan suami adalah pengawas pendidikan istri dan anak-anaknya. Orang tua adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
"𝑺𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒎𝒊𝒎𝒑𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒔𝒖𝒂𝒎𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌-𝒂𝒏𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒊𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂." (HR. Bukhari)
Notes : Islam tidak melarang wanita bekerja di luar rumah asalkan memperhatikan syarat-syaratnya.
Referensi :
http://muslimafiyah.com/mendidik-anak-di-rumah-juga-termasuk-meniti-karir.html
__________
Like, Share & Subscribe
👥 Facebook : www.facebook.com/tvbaitulilmi
🏜️ Instagram : www.instagram.com/baitulilmi.tv
▶️ Youtube : www.youtube.com/baitulilmitv
🖥️ Telegram : https://t.me/baitulilmitv
🌏 Website : www.baitulilmi.id
_____
Jazakumullahu Khayron
BAITUL ILMI TV
════ ❁✿❁ ════