Usulan KOMPIP/KOMBES Direalisasi dalam DPA OPD Kesbangpol Tahun Anggaran 2022
Diskusi Komunitas

Bp. Indradi (Kepala Badan Kesbangpol Kota Surakarta) menyampaikan itu dalam diskusi kelompok terbatas (DKT) Musrenbang untuk tahun 2023 pada hari kamis, 10 Februari 2022 yang bertempat di hotel grand HAP Solo dengan mengambil tema;”Pengembangan Kota Budaya yang Modern Didukung oleh Birokrasi yang Gesit dan Pelayanan Publik yang Kreatif dan Inovatif”.
3 Usulan dari KOMPIP/KOMBES ini cukup penting untuk penguatan kapasitas CSO yang ada di Kota Surakarta. Adapun tiga kegiatan tersebut antara lain Pelatihan IKO (Indeks kinerja organisasi) bagi 40 CSO yang tujuannya adalah unuk penguatan administrasi dan penyehatan organisasi CSO di Kota Surakarta, yang kedua kegiatan penguatan kelembagaan/organisasi (Penyusunan AD ART, Renstra, SOP ketenagakerjaan, SOP Keuangan, SOP pengadaan barang dan jasa) dan yang ketiga adalah kegiatan pengembangan database gagasan untuk memajukan pembangunan.
Eko Setiawan mewakili delegasi KOMPIP menyampaikan dan mengenalkan learning Forum KOMBES (Komunitas belajar MADANI Solo) kepada peserta yang hadir bahwa KOMBES dibentuk dari Individu individu dari berbagai latar belakang bergabung dalam Komunitas Belajar Madani Solo/KOMBES. Komunitas ini mempercayai bahwa perubahan sosial bisa terjadi secara lebih progressif ketika terjadi sinergi pengetahuan oleh stakeholders. Karena itustrategi perekat yang dipilih adalah dengan membentuk Komunitas Belajar.
Disampaikan juga tentang capaian kegiatan tematik kampung Madani, bahwa secara khusus Kegiatan Kampung Madani adalah mendukung Misi RPJMD Kota Surakarta tahun 2001-2026, khususnya di misi no 5 dan 6 yaitu: Misi 5. Mengembangkan tata Kelola peemrintahan dan pelayanan public yang gesit dan kolaboratif berlandaskan semangat gotong royong dan kebinekaan.
Misi 6. Mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan Bersama warga kota yang berkeadilan dan inklusif. (Tina-KOMPIP)
3 Usulan dari KOMPIP/KOMBES ini cukup penting untuk penguatan kapasitas CSO yang ada di Kota Surakarta. Adapun tiga kegiatan tersebut antara lain Pelatihan IKO (Indeks kinerja organisasi) bagi 40 CSO yang tujuannya adalah unuk penguatan administrasi dan penyehatan organisasi CSO di Kota Surakarta, yang kedua kegiatan penguatan kelembagaan/organisasi (Penyusunan AD ART, Renstra, SOP ketenagakerjaan, SOP Keuangan, SOP pengadaan barang dan jasa) dan yang ketiga adalah kegiatan pengembangan database gagasan untuk memajukan pembangunan.
Eko Setiawan mewakili delegasi KOMPIP menyampaikan dan mengenalkan learning Forum KOMBES (Komunitas belajar MADANI Solo) kepada peserta yang hadir bahwa KOMBES dibentuk dari Individu individu dari berbagai latar belakang bergabung dalam Komunitas Belajar Madani Solo/KOMBES. Komunitas ini mempercayai bahwa perubahan sosial bisa terjadi secara lebih progressif ketika terjadi sinergi pengetahuan oleh stakeholders. Karena itustrategi perekat yang dipilih adalah dengan membentuk Komunitas Belajar.
Disampaikan juga tentang capaian kegiatan tematik kampung Madani, bahwa secara khusus Kegiatan Kampung Madani adalah mendukung Misi RPJMD Kota Surakarta tahun 2001-2026, khususnya di misi no 5 dan 6 yaitu: Misi 5. Mengembangkan tata Kelola peemrintahan dan pelayanan public yang gesit dan kolaboratif berlandaskan semangat gotong royong dan kebinekaan.
Misi 6. Mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan Bersama warga kota yang berkeadilan dan inklusif. (Tina-KOMPIP)