Log In Sign Up

USAID Tinjau Program Kesiapsiagaan Gempa Bumi di Sukabumi

Citizen News
Sukabumi - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari perwakilan United States Agency International Development (USAID) dalam rangkain program kesiapsiagaan gempa bumi di daerah itu.

"Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian program kesiapsiagaan gempa bumi yang dilakukan oleh PMI Kota Sukabumi dengan dukungan pendanaan dari USAID melalui Palang Merah Amerika dan PMI Pusat di Kota Sukabumi khususnya Kelurahan Baros yang menjadi proyek percontohan pelaksanaan program saat ini," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi. Kamis (9/1)

Menurutnya, dalam kunjungan kali ini diikuti oleh rombongan diantaranya Senior Disaster operation Spesial USAID Adira Zwelling, Country Representative American Red Cross Kendal Refass serta rombongan dari PMI Pusat.

Selain itu, dalam pelaksanaan kunjungan ini diikuti juga oleh berbagai mitra program diantaranya dari Tim Petabencana.id, Tim dari Atmago tim Open Streat Map (OSM), serta dari Shelter expert dan juga dihadiri para stakeholder yang terlibat seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Diskominfo Kota Sukabumi.


Adapun tujuan dalam kunjungan ini diantaranya ingin melihat langsung perkembangan dan capaian program yang sudah dilaksanakan saat ini di Kota Sukabumi dan juga ingin berdiskusi untuk melakukan evaluasi serta pembelajaran bersama tentang program yang sudah dijalankan dalam rangka kesiapsiagaan bencana gempa.


Sementara, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi mengatakan program ini dilaksanakan di Kota Sukabumi karena daerah ini dilewati sesar aktif yakni Sesar Cimandiri sehingga, sangat rentan terjadi bencana gempa bumi.

Program ini bertujuan agar warga selamat dan tangguh dengan cara diberdayakan bagaimana setiap individu, keluarga dan masyarakat bisa menyelamatkan diri jika terjadi gempa bumi. Salah satu kiat yang paling ampuh selamat dari gempa adalah membangun rumah ramah gempa.

Sebab banyak kasus kejadian gempa rumah rubuh dan menimpa penghuninya sehingga, jatuh banyak korban jiwa. Oleh karena itu, pihaknya melakukan tiga komponen besar seperti bagaimana membangun model rumah yang aman gempa.

Kemudian mempromosikan bagaimana upaya penyelamatan tingkat keluarga dan masyarakat serta membangun mekanisme kolektif, sehingga bisa membuat standar operasional prosedur (SOP) mekanisme penyelamatan secara mandiri.

Terakhir membangun kerjasama dengan pemerintah, dunia usaha, masyarakat sipil, instansi dan warga terkait bagaimana membangun kerjasama kolektif untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi.

Related Topic

Related Location

Viewed 1180 times

0 Comments

Comments

Popular Hashtag

Citizen News Most Popular

Citizen News Recent Posts

Explore more information

Citizen News

Latest news in your neighborhood

Job

Job vacancies information for you

Event

Discover local events to attend

Report

Problems in your neighborhood

Community

AtmaGo community rooms

Check out selected news, curated especially for you!

Log In Sign Up